Dalam ceramahnya Ustadz H. Amri menyampaikan bahwa ketika hawa nafsu memimpin, hawa nafsu pasti membawa manusia kepada jalan yang tidak diridhoi Allah SWT, akan menghalangi seseorang untuk berbuat adil bahkan menjadi awal kerusakan.

Oleh karena itu, kegiatan safari subuh ini merupakan upaya yang dapat dilakukan agar tidak terjerumus ke dalam perbuatan yang tercela atau merugikan orang lain, yang disebabkan oleh nafsu. Kenapa sholat tidak boleh ditinggalkan, karena sholat merupakan amal yang pertama kali akan ditanyakan di hari pengadilan nanti.

"Bahwa dalam Islam, mengajak dan menyuruh orang lain untuk melaksanakan sholat adalah suatu tindakan yang sangat dianjurkan," ucap Ustadz Amri.

Selain itu, menngajak orang lain untuk melaksanakan ibadah sholat adalah sebuah kewajiban bagi seorang muslim, terutama ketika melihat orang lain lalai atau tidak melaksanakan sholat dengan benar.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ps. Kaada Lanud Spr Mayor Kal Eko Prasetyo, Ketua DMI Kab. Jayapura H. Sakaruddin S.Pd., M.Pd., Paroh Gol. VIII Lanud Spr Lettu Sus Shaka Patkhul Karim, S.Pd., Kapolsek Sentani AKP Mansyur, Ps. Kagadar Rumkit Tk. IV Lanud Spr Letda Kes drg Bayu Fajar Ilyasa, Ps. Kasuburminka Urlakminu Set Lanud Spr Letda Adm Sudirman Abubakar, Ps. Kasuburopsbra Uropskom Senkom Lanud Spr Letda lek Eko, Ps. Kasuburpulta Urintelud Intel Lanud Spr Letda Sus Darwanto, perwakilan personel Batalyon 751 Raider, Polres Jayapura dan masyarakat sekitar Masjid Babul Jannah.