Pengunjung Website
Hari Ini: 3
Minggu Ini: 98
Bulan Ini: 289
Tahun Ini: 595,474
img thumbnail

Salat Idul Adha 1446 H dan Penyembelihan Hewan Qurban di Lanud Sulaiman

TNI AU. Bandung. Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Meito Datau, M.Han., didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cab. 4 Lanud Sulaiman Gabungan Kodiklatau Ny. Evita Meito Datau, dan warga masyarakat sekitar, hadir untuk melaksanakan salat Idul Adha 1446 H/2025 M di Lapangan Apel Mako Lanud Sulaiman, Kec. Margahayu, Kab. Bandung, Jumat (6/6/2025). 

Dalam sambutannya Danlanud Sulaiman menyampaikan bahwa Idul Adha adalah hari yang agung, hari yang mulia. Semua umat Islam akan melaksanakan salat Idul Adha bersama-sama, baik di masjid-masjid maupun di lapangan-lapangan, dan akan dilanjutkan pula dengan penyembelihan hewan kurban yang kemudian dagingnya dibagikan kepada yang berhak menerimanya.

“Ibadah kurban dalam Islam memiliki makna dan simbolisme yang mendalam.  Saat melakukan kurban, umat Islam menunjukkan ketaatan, keikhlasan, dan pengorbanan diri kepada Allah. Kurban juga mengingatkan kita tentang nilai-nilai seperti kesederhanaan, berbagi, dan kepedulian sosial," ucap Danlanud Sulaiman.

Selaku imam dan khotib Salat Idul Adha, Pengasuh Ponpes Maiftahus Shudur Al Islami, KH. Achmad Syarif Hidayat, S.Pd.I., dihadapan para jamaah mengatakan bahwa Idul Adha tidak bisa lepas dari kisah yang agung, yaitu kisah Nabi Ibrahim Alaihisallam beserta keluarganya. Sebuah kisah tentang ujian dan keimanan, saat Nabi Ibrahim diperintahkan menyembelih putranya yang sangat dicintainya. Dia tidak menawar dan Ismail pun tidak menolak. Namun, patuh atas perintah Allah Subhana Wata'ala.

Tujuan qurban adalah untuk menumbuhkan ketaqwaan dan keikhlasan kepada Allah Subhana Wata'ala. Bukan soal besar kecilnya dan soal jumlah nilainya. Melainkan soal keikhlasan hati dalam menjalankan perintah Allah Subhana Wata'ala.

”Qurban adalah sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, juga bentuk kepedulian terhadap sesama manusia yang merupakan mahluk sosial. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi yang lainnya," ujar KH. Achmad Syarif Hidayat.