TNI AU. Komandan Satuan Pemeliharaan (Sathar) 15, Letkol Tek Chrisnha Cakti Samiaji, S.Pd., M.Pd., secara resmi menyerahkan kembali pesawat C-130 dengan nomor registrasi A-1341 kepada Skadron Udara 31. Pesawat tersebut telah menyelesaikan pemeliharaan tingkat berat (Banharlap) di Sathar 15 Depohar 10. Setelah proses perawatan yang teliti dan menyeluruh, pesawat dengan callsign Rajawali 41 ini kembali ke homebase di Skadron Udara 31, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Dalam sambutannya, Letkol Tek Chrisnha Cakti Samiaji menegaskan bahwa pemeliharaan ini bertujuan untuk meningkatkan keandalan dan kelaikan terbang pesawat. "Kami berkomitmen untuk memastikan kesiapan operasional pesawat secara optimal sehingga dapat mendukung operasi udara dengan aman dan lancar," ujarnya. Penggantian boost package rudder merupakan bagian dari upaya peningkatan performa sistem kendali penerbangan agar pesawat dapat beroperasi dengan lebih stabil dan presisi.

Keberhasilan Sathar 15 dalam menyelesaikan pemeliharaan ini membuktikan kompetensi dan dedikasi personel pemeliharaan dalam mendukung kesiapan alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI Angkatan Udara. Seluruh proses perawatan dilakukan dengan standar tinggi, memastikan setiap komponen berfungsi dengan baik sebelum pesawat dikembalikan ke satuannya.

Dengan kembalinya C-130 A-1341 ke Skadron Udara 31, diharapkan pesawat ini dapat segera melaksanakan berbagai misi strategis, termasuk pengangkutan personel dan logistik, serta dukungan dalam operasi kemanusiaan. Sebagai salah satu pesawat angkut berat andalan TNI AU, ĝkeandalan C-130 sangat penting dalam berbagai tugas operasional, baik di dalam negeri maupun internasional.

Serah terima ini menjadi bukti nyata peran penting Sathar 15 Depohar 10 dalam menjaga kesiapan tempur dan operasional pesawat-pesawat TNI AU. Dengan profesionalisme dan ketelitian dalam setiap tahap pemeliharaan, Sathar 15 terus berkontribusi dalam mendukung kelancaran tugas-tugas TNI Angkatan Udara demi menjaga kedaulatan udara Indonesia.