Pengunjung Website
Minggu Ini: 120
Bulan Ini: 600
Tahun Ini: 594,324
img thumbnail

Sathar 72 Depohar 70 Distribusikan 292 Alat Pemadam Kebakaran Hasil Pemeliharaan

TNI AU.  Margahayu – Koharmatau. Sathar 72 Depohar 70 telah sukses menyelesaikan tahap pertama pemeliharaan berat Alat Pemadam Kebakaran (Alpeka) tahun 2024. Sebanyak 292 tabung Alpeka kini didistribusikan kembali ke satuan-satuan pengguna di seluruh jajaran TNI AU Indonesia. Pemeliharaan ini meliputi perbaikan rutin setiap tiga dan lima tahun, serta pengisian ulang tabung Alpeka untuk memastikan kesiapan operasionalnya.

Kebakaran merupakan ancaman serius yang dapat menimbulkan kerugian besar jika tidak ditangani dengan cepat dan efektif. Berdasarkan teori segitiga api, proses pemadaman kebakaran harus menghilangkan salah satu unsur utama yaitu oksigen, sumber panas, atau bahan yang dapat terbakar. Alpeka dirancang untuk bekerja dengan prinsip dilusi, yang menekan kadar oksigen di sekitar api menggunakan karbon dioksida, serta isolasi, yang menutup titik api untuk mengunci oksigen.

Sathar 72 Depohar 70 menangani berbagai jenis pemeliharaan Alpeka, termasuk Alpeka Busa (Foam), Karbon Dioksida (CO2), Serbuk Kimia (Dry Chemical Powder), Gas Bromo Chloro Fluoro Methane (BCF), dan Engine Fire Extinguisher (Firex). Setiap jenis Alpeka disesuaikan dengan penyebab dan lokasi kebakaran untuk memastikan efektivitas dalam penanggulangan api. Jika dalam pemeliharaan ditemukan kerusakan tabung lebih dari 60%, maka tabung tersebut akan dinyatakan Beyond Economic Repair (BER) dan diganti.

Distribusi Alpeka yang telah diperbaiki dilakukan menggunakan transportasi darat dan udara, memastikan setiap satuan di seluruh Indonesia mendapatkan kembali peralatan pemadam kebakaran yang siap pakai. Dengan pemeliharaan yang teratur dan distribusi yang tepat, diharapkan kesiapan satuan TNI AU dalam menghadapi potensi kebakaran semakin meningkat, menjaga keamanan personel dan aset berharga dari ancaman kebakaran. (Penkoharmatau).