TNI AU.  Kondisi medan pegunungan di ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut dengan suhu dingin 17°C - 20°C dan jarak 50 KM dari Kota Bandung tidak menjadi penghalang bagi Tim Rigger muda dari Sathar 72. Antusiasme dan semangat para peserta terus berkobar, mengalahkan dinginnya hawa pegunungan Rancaupas dalam kegiatan Binsikmil yang digelar pada 27 Juni 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kerja Depohar 70 TA 2024 yang diadakan pada semester I, dengan tujuan menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh para anggota militer melalui latihan fisik, pembinaan postur tubuh, dan peningkatan kebugaran.

Tim Sathar 72 yang terdiri dari 9 anggota, termasuk Sertu Edy Pane, Praka Harya, Pratu Arif Gustiawan, Pratu Feby, Pratu Chaniago, Pratu Darwin Situmorang, Prada Dedi, Prada Novian Mbape, dan Prada Niko, berjuang melawan tiga tim kompetitor lainnya dari Markas Depohar 70, Sathar 71, dan Sathar 73. Kegiatan ini tidak hanya menguji ketahanan fisik peserta, tetapi juga ketangkasan, kecepatan, kecermatan, dan konsentrasi tinggi. Dalam perlombaan, prajurit harus memahami karakter medan yang akan dilewati dengan menyelesaikan tugas yang berhubungan dengan ilmu peta, di mana mereka diberikan koordinat untuk mencapai sasaran yang dituju melalui pos-pos yang sudah ditentukan.

Selain itu, sebelum mencapai pos-pos tersebut, para peserta harus menghadapi beberapa rintangan. Rintangan pertama adalah pendakian rambatan tali satu, yang menguji kecepatan dalam menaiki tebing yang curam. Kondisi geografis yang berbeda dengan lingkungan Sathar 72 sehari-hari membuat para peserta harus berjuang keras menghadapi medan yang terjal, basah, licin, dan mendaki, yang membutuhkan tenaga ekstra kuat.

Rintangan selanjutnya menguji kecepatan, kecermatan, dan konsentrasi tinggi, di mana dalam praktek sehari-hari, ini adalah cara mempertahankan diri dari serangan musuh dengan menggunakan lempar pisau. Tim Sathar 72 menunjukkan kemampuan terbaik mereka, menjadikan mereka tim terbaik dalam Binsikmil Depohar 70 tahun ini, mengukuhkan semangat dan kemampuan mereka sebagai prajurit yang tangguh dan terlatih.