TNI AU. Gaza. Momen bersejarah kembali tercipta ketika TNI Angkatan Udara melalui Satuan Pemeliharaan (Sathar) 72 Depohar 70 Koharmatau sukses melaksanakan misi kemanusiaan dengan menerjunkan bantuan logistik ke Jalur Gaza, Palestina, tepat di perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8). Operasi ini menjadi bukti nyata kepedulian bangsa Indonesia terhadap krisis kemanusiaan yang terus berlangsung di Gaza.

Misi pengiriman bantuan dilaksanakan oleh Satuan Tugas (Satgas) Garuda Merah Putih-II menggunakan dua pesawat angkut C-130J Super Hercules milik TNI AU. Sebanyak 17,8 ton bantuan kemanusiaan berhasil diterjunkan melalui metode airdrop di 10 titik aman yang telah ditentukan. Bantuan meliputi kebutuhan dasar, seperti bahan makanan, makanan siap saji, perlengkapan kesehatan, selimut, hingga kebutuhan khusus anak-anak.

Keberhasilan misi ini tidak lepas dari peran vital Sathar 72 Depohar 70 Koharmatau. Sejak Maret 2024, personel Sathar 72 telah disiagakan untuk menyiapkan lebih dari 100 parasut yang diperlukan dalam penerjunan. Mereka juga mengirimkan teknisi berpengalaman guna memastikan setiap perangkat berfungsi optimal, sehingga pelaksanaan misi berjalan tanpa hambatan teknis.

Komandan Satgas Garuda Merah Putih II, Kolonel Penerbang Puguh Yulianto, menyampaikan bahwa operasi berjalan lancar dan sesuai rencana. "Seluruh bantuan berhasil didistribusikan dengan baik dan tepat sasaran. Ini adalah bentuk nyata solidaritas bangsa Indonesia bagi masyarakat Gaza," ujarnya penuh rasa bangga.

Kepala Biro Informasi Pertahanan8 (Infohan) Setjen Kemhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, menegaskan bahwa keberhasilan ini menjadi catatan penting sekaligus hadiah istimewa pada peringatan HUT Ke-80 RI. "Misi ini merupakan wujud nyata perintah langsung Presiden Prabowo Subianto dan bukti komitmen Indonesia menjunjung tinggi solidaritas kemanusiaan internasional," tegasnya.

Penerjunan bantuan ini merupakan bagian dari Solidarity Path Operation-2 (SPO-2) yang dipimpin Angkatan Udara Kerajaan Yordania (Royal Jordanian Air Force) dan diikuti oleh 12 negara lain. Keikutsertaan Indonesia menegaskan peran aktif TNI AU di panggung dunia dalam upaya kemanusiaan lintas batas negara.

Dengan suksesnya misi ini, Indonesia kembali menunjukkan konsistensinya dalam mendukung perdamaian dunia. Aksi kemanusiaan ini memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang tidak hanya memperingati kemerdekaannya dengan upacara dan seremoni, tetapi juga dengan langkah nyata membantu sesama bangsa yang membutuhkan.

Keberhasilan Satgas Garuda Merah Putih-II dan dedikasi Sathar 72 Depohar 70 Koharmatau menjadi bukti bahwa semangat “Dirgahayu Indonesia” tidak hanya berkumandang di tanah air, tetapi juga bergema hingga ke langit Gaza, membawa pesan persaudaraan, harapan, dan kemerdekaan bagi dunia. (Penkoharmatau).