TNI AU. Suasana penuh keceriaan mewarnai Dirgantara Fair 2025 di Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu (27/9/2025), ketika ribuan peserta Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) bersama personel Lanud Halim Perdanakusuma antusias mengikuti aksi sederhana namun sarat makna: menerbangkan pesawat kertas. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., di Lapangan Aldiron, Pancoran.
Aksi menerbangkan pesawat kertas tersebut digelar dalam rangka pemecahan Rekor MURI dan mengusung tema “Mengenal Dirgantara, Menggapai Asa”. Kegiatan ini juga dilaksanakan secara serentak bersama jajaran TNI Angkatan Udara di seluruh Indonesia, dari Sabang hingga Merauke.
Momentum sederhana ini menjadi salah satu rangkaian Dirgantara Fair yang menghadirkan nuansa kebersamaan, kreativitas, sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap dunia kedirgantaraan. Dengan penuh semangat, para kadet KKRI melipat dan meluncurkan pesawat kertas ke udara, seolah ikut merasakan cita-cita luhur untuk terbang tinggi menggapai masa depan.
Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Erwin Sugiandi, M.Han., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar permainan, melainkan simbol harapan dan semangat generasi muda. “Dari lipatan kertas sederhana, lahir semangat besar untuk mencintai dunia dirgantara. Kami ingin menanamkan bahwa setiap mimpi, sekecil apa pun, bisa terbang tinggi jika dilakukan dengan semangat dan kerja sama,” tambahnya.
Sorak sorai dan tawa riang terdengar saat pesawat-pesawat kertas diluncurkan bersama-sama. Ada yang terbang jauh membelah angin, ada pula yang jatuh dengan cepat, namun semuanya menghadirkan keceriaan dan rasa kebersamaan.
Bagi para kadet KKRI, pengalaman ini menambah kesan mendalam dalam rangkaian kegiatan di Lanud Halim Perdanakusuma. Selain dibekali materi kepemimpinan, bela negara, dan kedisiplinan, mereka juga merasakan sisi humanis dari kebersamaan dengan keluarga besar TNI AU dan masyarakat.
Dirgantara Fair 2025 di Lanud Halim Perdanakusuma pun semakin semarak, bukan hanya dengan atraksi udara dan pameran alutsista, tetapi juga dengan momen sederhana yang menguatkan rasa cinta dirgantara sejak dini.