Pengunjung Website
Hari Ini: 20
Minggu Ini: 117
Bulan Ini: 527
Tahun Ini: 597,175
img thumbnail

Sertu Arif Suminar Harumkan Nama TNI AU di Ajang MHQ Internasional di Makkah

TNI AU. Bandung. Sertu Arif Suminar mencatatkan prestasi membanggakan dengan terpilih sebagai peserta dalam ajang Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) Internasional ke-X untuk kategori militer. Kompetisi bergengsi yang berlangsung di Kota Suci Makkah ini diikuti oleh perwakilan dari 34 negara, termasuk dua prajurit terbaik dari TNI Angkatan Udara Lettu Lek Nusa Hasbi Lanud Abd Saleh Malang dan Sertu Arif Suminar dari Depohar 60. Keikutsertaan Sertu Arif membuktikan bahwa prajurit TNI AU tidak hanya tangguh dalam menjaga alutsista, tetapi juga unggul dalam bidang keagamaan.
Setelah mengikuti kompetisi tersebut, Sertu Arif mendapat undangan khusus dari Komandan Komando Pemeliharaan Materiel Angkatan Udara (Dankoharmatau), Marsda TNI Asfan Jauhari, S.A.P., M.Si., di ruang kerjanya. Dalam kesempatan itu, Dankoharmatau memberikan apresiasi tinggi atas prestasi yang telah diraih. Dankoharmatau  menyampaikan kebanggaannya karena Sertu Arif mampu tampil di kancah internasional dan membawa nama baik TNI AU, khususnya Koharmatau.
Dalam pertemuan tersebut, Dankoharmatau berpesan agar Sertu Arif tidak hanya berhenti pada pencapaian pribadi, tetapi juga berbagi ilmu dengan juniornya. “Ilmu yang kamu miliki harus ditularkan kepada adik-adikmu. Ajak mereka, bimbing mereka, dan jadilah inspirasi bagi sesama prajurit,” pesan Dankoharmatau dengan penuh motivasi.
Dankoharmatau  juga mengingatkan bahwa prestasi harus dijaga dengan sikap rendah hati. “Teruslah berjuang dan belajar, tapi yang utama adalah menjaga hati. Jangan sampai sombong dan angkuh dengan pencapaian ini. Tetaplah merendah, karena merendah itu jauh lebih baik,” tambahnya.
Sertu Arif pun menyampaikan harapannya kepada Dankoharmatau agar diberikan bimbingan khusus dalam bidang hafalan Al-Qur’an di lingkungan TNI AU. Menurutnya, pembinaan yang lebih terstruktur akan memberikan hasil yang lebih maksimal dibandingkan belajar secara mandiri. Ia mengusulkan agar pembinaan dimulai dari tingkat Depohar sebagai langkah awal dalam mencetak lebih banyak prajurit yang unggul dalam ilmu agama.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Ir Koharmatau, Dirpers, Kapen, Kasi Bintal, dan Dandenma Koharmatau, yang turut memberikan dukungan bagi pengembangan potensi keagamaan di lingkungan TNI AU. Keikutsertaan Sertu Arif dalam MHQ Internasional ini diharapkan menjadi motivasi bagi prajurit lainnya untuk terus mengembangkan diri, tidak hanya dalam bidang militer tetapi juga dalam ilmu agama. (Penkohatmatau).