TNI AU. Bandung. Koharmatau memiliki program English Day setiap hari Rabu . Program yang dilaksanakan setiap hari Rabu setelah apel pagi ini ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang Bahasa Inggris serta melatih dan membiasakan penggunaan Bahasa Inggris dalam kegiatan sehari-hari. Rabu (19/3/2025).
Mengawali English Day Kasubditharsarban Ditharsenban Koharmatau, Mayor Tek Ekvan Miskardinanto, S.T., M.Sc., membuka dengan hal terkait bulan Ramadhan, bahwa Ibadah puasa bukanlah hanya sekadar bisa menahan diri dari tidak makan dan tidak minum, namun puasa juga menahan diri dari segala sesuatu yang tidak diridai Allah SWT, “Jaga mata, dan telinga,” pesannya.
Pembukaan ini kemudian dikaitkan dengan materi yang disampaikan pagi ini, yaitu tentang beberapa kata (verb) yang terkait dengan kedua indera tersebut. Mayor Ekvan menyampaikan bahwa dalam Bahasa Inggris, kata melihat dan mendengar memiliki beberapa versi yang walaupun memiliki arti yang mirip, namun berbeda dalam penggunannnya.
Selanjutnya, Mayor Ekvan menjelaskan tentang perbedaan kata hear dan listen. Hear artinya mendengar, yang merupakan proses pasif yang terjadi secara alami tanpa adanya upaya sadar. Misalnya kita mendengar suara hujan di luar jendela,atau suara hewan di kejauhan. Sementara listen memiliki arti menyimak yang merupakan proses aktif yang memerlukan usaha dan perhatian. Listen tidak hanya mendengar suara di sekitar, tapi juga memperhatikan dan mencoba memahami suara tersebut. Misalnya pada saat menyimak penjelasan guru di dalam kelas.
Berikutnya, dijelaskan juga perbedaan kata see, look, dan watch. Untuk melihat, kata kerja pasifnya adalah see, sementara look, dan watch merupakan kata kerja melihat aktif. Adapun beda dari look dan watch adalah kata look digunakan untuk melihat aktif dalam waktu yang singkat, sementara watch digunakan untuk melihat aktif suatu objek yang bergerak dalam jangka waktu yang lama seperti melihat TV atau film.
Diharapkan dengan memahami perbedaan antara kata-kata tersebut, personel Koharmatau dapat menggunakan bahasa inggris secara lebih tepat dan benar. (Penkoharmatau)