TNI AU. Manuver lapangan latihan Garuda Perkasa tahun 2024 ditandai dengan simulasi penanganan pasca ‘Force Down’ pesawat asing yang melanggar kedaulatan wilayah udara Indonesia di apron Baseops Lanud Abdulrachman Saleh, Selasa (19/3/2024).
Diawali dengan identifikasi pesawat asing yang memasuki wilayah udara nasional, dilanjutkan tahapan scramble hingga diterbangkannya pesawat tempur F-16 untuk memaksa mendarat pesawat asing yang diketahui memasuki wilayah udara nasional tanpa kelengkapan izin melintas (flight clearance dan security clearance).
Hal tersebut sesuai dengan ketentuan bahwa apabila ada pesawat asing melintasi wilayah udara nasional tanpa disertai perizinan yang lengkap sesuai dengan aturan dan telah diperintahkan untuk keluar wilayah Indonesia namun tidak mengindahkan, maka akan dilakukan pemaksaan mendarat.
Usai didaratkan, sesuai prosedur, Satpom Lanud Abdulrachman Saleh dan pasukan Hanlan melakukan pengamanan dan pemeriksaan terhadap pesawat asing tersebut. Selanjutnya bersama dengan personel intelijen dan Hukum segera melakukan wawancara, dan dilaksanakan press conference kepada awak media, untuk penanganan lanjutan kemudian akan ditindaklanjuti oleh komando atas yang lebih berwenang.
Pada hari ke dua latihan Garuda Perkasa ini juga dilaksanakan penerjunan Container Delivery System (CDS) dengan pesawat C-130 Hercules Skadron Udara 32 dan pengeboman oleh pesawat EMB 314 Super Tucano di AWR Pandanwangi Lumajang. Kegiatan ini merupakan simulasi dari manuver lapangan Latihan Garuda Perkasa-24 TA. 2024 Lanud Abdulrachman Saleh Malang yang berlangsung dari tanggal 18 sampai dengan 20 Maret 2024.