Pengunjung Website
Hari Ini: 3,606
Minggu Ini: 378,548
Bulan Ini: 1,089,011
|
Jumlah Pengunjung: 9,953,401

Simulasi Penanganan Crash Pesawat Saat Crash Landing di Lanud Sulaiman

TNI AU. Simulasi penanganan pesawat saat crash landing  yang melibatkan personel Lanud Sulaiman dari seksi Opslat, Baseops, Rumah Sakit, Sarban, Lambangja, Pomau, Intelpam, dan Pentak, dengan pimpinan latihan Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Rohmat Kusmayadi, S.Sos., M.Soc.Sc., dan Letkol Lek  Hari Eka Nugraha, M.Han., Kadisops Lanud Sulaiman selaku komandan latihan, dilaksanakan di runway 13. Simulasi diawali dengan melaksanakan apel persiapan di depan kantor Baseops Lanud Sulaiman, Margahayu, Kabupaten Bandung. Selasa (10/09).

“Dilaksanakannya simulasi crash team ini bertujuan untuk melatih kesiapsiagaan, kemampuan, dan ketrampilan para personel terkait dalam menanggulangi accident crash pesawat. Apa dan harus bagaimana tindakan yang harus diambil bila dihadapkan dengan situasi dan kondisi seperti kejadian dalam simulasi. Semua unsur harus siap siaga, dapat mengetahui tugas dan fungsinya masing-masing,” jelas Kadisops kepada peserta crash team yang juga menyatakan bahwa latihan crash team merupakan agenda kerja yang rutin setiap tahun dilaksanakan.

Skenario dimulai saat pesawat Fasida Jabar PKS-XX dalam rute Sulaiman area dengan misi penerbangan training flight delapan menit setelah take off  tiba-tiba mengeluarkan asap dan terdengar suara ledakan dari engine. Petugas PLLU melaporkan kepada Kasi Baseops berdasarkan informasi dari Kapten Pilot bahwa pesawat mengalami gangguan mesin yang mengakibatkan trouble pada operasional mesin/engine pesawat dan ijin untuk Return to Base.

Danlanud Sulaiman memerintahkan Kadispos untuk siaga menangani crash pesawat apabila terjadi di wilayah Lanud Sulaiman sesuai dengan protap yang ada. Kadisops memerintahkan kepada Dansatpom, Kaintelpam, Kasi Kamhanlan, Kasi Opslat, Kasi Baseops, Karumkit, Kasi Sarban, Kalambangja, dan Kapentak untuk siaga  dan melakukan aksi sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. 

Tower melaporkan kepada Kasi Baseops dan Kadisops bahwa pesawat di posisi final runway 13 dan memastikan dengan menggunakan Binacoler/teropong bahwa pesawat tidak dimungkinkan untuk mendarat sempurna dan api di pesawat terlihat semakin membesar. Pesawat PKS-XX Crash, meledak, dan terbakar di area Run way.

Tim rescue merapat ke TKP di area Run Way dengan mengambil jarak aman untuk memadamkan api. Tim medis mengambil tempat aman untuk lokasi trease area, Pomau, Intelpam, dan dibantu tim Hanlan mengamankan sekitar area TKP guna menjaga yang tidak berkepentingan mendekati TKP. Unit Sarban (salvage)  dibantu unsur SAR mengevakuasi bangkai pesawat ketempat yang ditentukan dan aman.

Setelah selesai semua, Kadispos  memerintahkan para pejabat terkait, unsur keamanan dan ketertiban untuk ke ruang rapat guna melaksanakan koordinasi tentang kejadian crash pesawat tersebut.

#Lanud Sulaiman_Grhatama Belajar Berlatih Berhasil