Pelatihan ini meliputi berbagai skenario, seperti Jungle Close Air Support, Urban Close Air Support, dan Moving Target. 

Simulator GFAC sangat membantu personel darat (Kopasgat) mengidentifikasi target, Personel darat dapat mempelajari bagaimana mengenali dan mengidentifikasi target dengan akurat melalui simulator. 

Selanjutnya Mengkoordinasikan serangan bagaimana berkomunikasi dengan pesawat tempur, memberikan informasi yang akurat tentang target, dan mengkoordinasikan serangan udara, ujar Danpusdik Kodiklatau 

Meminta bantuan tembakan udara (Close Air Support) dari pesawat tempur dalam berbagai skenario. Memperbaiki kemampuan di berbagai medan, Simulator juga melatih personel dalam situasi yang berbeda, seperti di hutan, di perkotaan, atau terhadap target bergerak. 

Dengan demikian, simulator GFAC sangat penting dalam meningkatkan kemampuan personel darat untuk berkoordinasi dengan pasukan udara dalam operasi militer, terutama dalam operasi yang memerlukan dukungan udara yang akurat dan efektif.  

Pejabat yang hadir Kabid Opsdik Pusdik Kodiklatau Kolonel Pnb Budi Ramelan, S.E., Kabid Evallap Pusdik Kodiklatau Kolonel Tek Yani Prasetyo, S.T., M.M., Kabid Renbang Pusdik Kodiklatau Kolonel Pas M.Arif Zainudin, Komandan Wingdik 800/pasgat

Kolonel Pas Harry Nugroho, S.Kom., M.Han., Kadisopsdik Wingdik 800/Pasgat

 Letkol Pas Tataq Wicaksono, M.Han., Kadislog Wingdik 800/Pasgat

Letkol Kal Andri Herdiana, A.Md., serta Danskadik 803 Letkol Pas Fajar Pamungkas, M.Han.