Pengunjung Website
Hari Ini: 6
Minggu Ini: 30
Bulan Ini: 678
Tahun Ini: 594,402
img thumbnail

Siswa Kursus Paradasar A-203 Antusias Dalami Ilmu Pelipatan Parasut di Sathar 72 Depohar 70

TNI AU. Setelah resmi dibuka pada 22 April 2025 di Wingdik 800/Pasgat oleh Danpusdik Kodiklatau Marsma TNI Muhammad Mujib, para siswa Kursus Para Dasar (Sus Paradas) Angkatan ke-203 langsung mengawali tahap pelajaran penting. Para peserta, yang terdiri dari 142 Taruna AAU tingkat ķI berpangkat Kopral Taruna dan 30 siswa PSDP Penerbang berpangkat Sersan Siswa, kini tengah fokus menjalani materi pelipatan parasut sebagai bagian dari pendidikan dasar mereka.

Sejak 23 April 2025, para siswa Sus Paradasar A-203 yang terbagi dalam empat kelas ini intensif mempelajari teknik pelipatan parasut. Materi ini menggunakan fasilitas dan perlengkapan terbaik yang disediakan, dengan bimbingan langsung dari Instruktur Non Organik (INO) yang sudah berpengalaman dari Sathar 72 Depohar 70. Mereka adalah para rigger profesional, dengan Chief Lettu Tek M. Andika Saputro,  S.T. Han memimpin enam anggota lainnya, yaitu Serma Gunawan, Serma Jemirin, Serka Dulhamid, Serka Agung Jati, Serda Johan, dan Serda Dinar.

Dalam sesi pelatihan, para instruktur tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga langsung mendampingi para taruna dan siswa dalam praktik di lapangan. Materi yang diajarkan meliputi teknik melipat parasut utama, pelipatan parasut cadangan, serta teknik khusus untuk mengatasi permasalahan belitan parasut yang sering terjadi saat pelipatan. Pendekatan praktis ini menjadi sangat penting untuk membentuk keterampilan para siswa dalam menghadapi situasi sesungguhnya di udara.

Parasut yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Parasut Statik tipe MC1-1C, produk dalam negeri dari PT. Langit Biru Parasut (LBP). Penggunaan parasut buatan lokal ini juga menjadi ajang pembuktian kualitas industri pertahanan nasional dalam mendukung kebutuhan latihan prajurit TNI AU. Para siswa terlihat sangat antusias, bahkan banyak di antara mereka yang mulai menunjukkan keahlian dalam pelipatan dengan hasil yang sangat rapi.

Atmosfer latihan di Lanud Sulaiman penuh dengan semangat dan disiplin tinggi. Para instruktur dari Sathar 72 tak hanya mengajarkan keterampilan teknis, namun juga menanamkan nilai-nilai ketelitian, kehati-hatian, dan tanggung jawab dalam setiap proses pelipatan parasut. Ini menjadi bekal utama bagi para taruna dan siswa penerbang untuk menjadi prajurit yang andal di masa depan.

Dengan dasar ilmu pelipatan parasut yang mumpuni ini, para siswa Sus Paradasar A-203 diharapkan mampu melaksanakan tugas-tugas penerjunan dengan aman dan efektif di medan tugas nantinya. Pendidikan ini menjadi fondasi penting dalam membentuk karakter dan profesionalisme mereka sebagai calon prajurit udara yang tangguh dan terpercaya. (Penkoharmatau).