TNI AU. Dalam rangka persiapan latihan praktek penerjunan, para Siswa Kursus Para Dasar (Sus Paradasar) Angkatan ke-204 mulai melaksanakan kegiatan lipat siap Parasut Statik MC1-1C di Satuan Pemeliharaan 72 (Sathar 72) Depohar 70, Lanud Sulaiman. Kegiatan ini merupakan tahapan krusial sebelum para siswa melaksanakan terjun statik di Drop Zone Lanud Sulaiman.

Proses pelipatan parasut dilaksanakan dengan pengawasan ketat dari para Instruktur Rigger Sathar 72. Mereka memastikan bahwa setiap langkah pelipatan mengikuti prosedur dan urutan yang benar agar keselamatan para siswa tetap terjaga. Tak hanya itu, para rigger juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap pemasangan breakcord atau tali jiwa sebagai komponen vital dalam penerjunan statik.

Menariknya, para siswa Sus Paradasar A-204 melaksanakan proses pelipatan secara mandiri. Mereka menggunakan parasut statik MC1-1C produksi dalam negeri dari PT Langit Biru Parasut (LBP), yang telah terbukti andal dan laik terbang. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang pembelajaran tanggung jawab terhadap peralatan masing-masing sebelum pelaksanaan terjun.

Sebanyak 200 siswa terbagi ke dalam empat kelas, masing-masing berisi 50 orang. Pembagian ini dilakukan guna memudahkan proses supervisi dan pembinaan teknis dari para instruktur rigger. Proses pelipatan lipat siap ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 5 hingga 9 Juli 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian penting dari kurikulum Sus Paradasar yang bertujuan membentuk prajurit TNI AU yang tangguh, disiplin, dan andal dalam operasi lintas udara. Pelatihan ini tidak hanya menguji kemampuan fisik, tetapi juga menanamkan kedisiplinan dan kecermatan tinggi dalam setiap tindakan.

Rencananya, praktek penerjunan para siswa Sus Paradasar A-204 akan dilaksanakan di Drop Zone (DZ) Lanud Sulaiman mulai 14 hingga 23 Juli 2025. Puncak kegiatan ini adalah Wingday, di mana para siswa yang berhasil menyelesaikan semua tahapan akan dianugerahi brevet penerjun sebagai simbol keberhasilan dan kehormatan.

Dengan semangat dan disiplin tinggi, para siswa Sus Paradasar A-204 siap menantang langit, menjadikan latihan ini bukan sekadar kewajiban, tetapi sebagai awal perjalanan menjadi penerjun handal TNI Angkatan Udara. (Penkoharmatau).