TNI AU. Wakil Komandan Komando Pemeliharaan Materiel Angkatan Udara (Wadankoharmatau), Marsma TNI Hadi Siswoyo, S.Sos., M.M., mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi kesehatan bertemakan penyakit hipertensi yang digelar di Gedung Budiardjo, Mako Koharmatau, Bandung, Senin (18/11/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pemahaman personel Koharmatau mengenai risiko serta pencegahan hipertensi, yang menjadi perhatian penting bagi masyarakat Indonesia.
Dalam sambutannya, Marsma Hadi Siswoyo menyampaikan harapannya agar melalui ceramah kesehatan ini, seluruh personel, baik militer maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS), dapat menerapkan pengetahuan yang didapat untuk kehidupan sehari-hari. "Saya menyampaikan terima kasih kepada dr. Tri Supriyatno selaku narasumber yang telah berkenan hadir dan akan memberikan penjelasan komprehensif tentang hipertensi kepada kita semua," ujarnya.
Penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi, seperti yang dijelaskan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), masih menjadi ancaman serius. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 32,8% pada pria dan 25,6% pada wanita, dengan angka tertinggi pada rentang usia 45-64 tahun. "Meski ada penurunan jumlah pengidap, kewaspadaan tetap diperlukan, dan pemeriksaan tekanan darah secara rutin harus menjadi kebiasaan," tambah Wadankoharmatau.
Marsma Hadi menegaskan pentingnya gaya hidup sehat di lingkungan Koharmatau untuk mencegah bertambahnya kasus hipertensi. Melalui program Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE), ceramah kesehatan ini diharapkan mampu mendorong perilaku hidup sehat di kalangan prajurit. "Kesehatan adalah kunci utama untuk menjalankan tugas dengan baik. Oleh karena itu, mari kita mulai dengan menjaga pola makan, rutin berolahraga, dan mengelola stres," pesannya.
Narasumber kegiatan ini, Letkol Kes dr. Tri Supriyatno, Sp.PD., M.Kes., FINASIM., M.Tr., dari Rumah Sakit dr. M. Salamun, akan menyampaikan berbagai aspek penting terkait hipertensi. Selain mengenalkan gejala dan faktor risiko, ia juga akan memberikan tips praktis tentang pencegahan. "Saya berharap peserta tidak ragu untuk bertanya jika ada hal-hal yang kurang dipahami. Pengetahuan yang didapat di sini diharapkan bisa diterapkan dalam lingkungan keluarga masing-masing," kata dr. Tri.
Kegiatan sosialisasi ini turut dihadiri oleh Inspektur Koharmatau, para Pejabat Koharmatau, serta perwira, bintara, tamtama, dan PNS Koharmatau. Dengan antusiasme para peserta, acara diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran kesehatan personel, sebagai bagian dari upaya preventif yang mendukung kinerja Koharmatau. (Penkoharmatau).