TNI AU. Panasnya cuaca di Tanah Karang Biak Papua yang disertai dengan angin kencang di level terutama di ketinggian 200 feet mencapai 11 hingga 22 knot membuat beberapa agenda demo udara terganggu. Bahkan saat gladi demo udara terjun payung dan paramotor juga batal dilakukan akibat kecepatan angin di atas batas limitasi. Kondisi ini tentu saja sangat mengganggu kelancaran acara Sail Teluk Cenderawasih yang direncanakan akan di hadiri oleh Presiden Republik Indonesia yang berlangsung mulai tangal 21 November sampai dengan 27 November 2023.
Lanud Manuhua turut serta dalam Tim Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca untuk mensukseskan Event Internasional Sail Teluk Cenderawasih tahun 2023 di Kabupaten Biak Numfor, Rabu (22/11/2023).
Melibatkan beberapa Instansi terkait seperti, BNPB, BMKG, Brin dan 1 unit pesawat terbang Smart Aviation serta Base Operasi Dinas Operasi Lanud Manuhua Biak menjadi Posko utama modifikasi hujan buatan.
Menurut Komandan Lanud Manuhua Marsma TNI Yostariza, S.E., M.Tr. Opsla., mengatakan TNI Angkatan Udara khususnya Lanud Manuhua mendukung penuh mensukseskan Event Internasional Sail Teluk Cenderawasih tahun 2023 di kabupaten Biak Numfor.
Kegiatan modifikasi hujan buatan yang dilakukan saat ini diharapkan dapat membantu kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih, tegasnya.
Sementara itu, Tri handoko Seto Staf ahli Kepala BMKG Pusat menambahkan kegiatan modifikasi cuaca ini dilakukan untuk mengantisipasi dan memutigasi terjadinya bencana cuaca ekstrim yang berpotensi menggagu kelancaran acara. Hasil dari pantauan satelit dan radar menunjukkan bahwa sejak tertanggal 22 November hari ini terjadi aktifitas pertumbuhan awan di sebelah timur Biak yang ke arah barat menuju wilayah Biak. Awan tersebut dihujankan terlebih dahulu sehingga jatuh menjadi hujan sebelum masuk Biak menggunakan teknologi cuaca, tuturnya.