Kegiatan Audit Kinerja Itjen TNI ini dilaksanakan dalam rangka melaksanakan Pemeriksaan dan Pengawasan terhadap kinerja maupun anggaran dan perbendaharaan di Komando/Satuan TNI wilayah Sumatera Barat dan Riau.

Membacakan sambutan Irjen TNI  Laksdya TNI Dr. Angkasa Dipua, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., Wairjen TNI menyampaikan apresiasi atas usaha yang telah yang telah dilaksanakan oleh seluruh kasatker di Komando atau Satuan TNI Wilayah Sumatera Barat dan Riau dalam meningkatkan tata kelola manajemen risiko pengendalian internal di satuan kerja, hal ini tercermin dari hasil pelaksanaan audit terdapat beberapa kemajuan dalam pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran yang lebih terukur baik dari sisi perencanaan sampai pertanggungjawaban dalam tahap pengakhiran.

Namun demikian dikatakan Wairjen dengan tidak mengabaikan upaya positif yang telah dilakukan oleh seluruh Kasatker tetap disampaikan beberapa hasil temuan audit kinerja Itjen TNI periode III Tahun Anggaran 2023 yang merupakan kelemahan-kelemahan yang harus segera diperbaiki. 

“Hasil temuan tersebut secara lengkap dari setiap Satker akan disampaikan secara resmi dalam bentuk atensi hasil audit (AHA) yang akan dikirimkan 14 hari kerja setelah pelaksanaan Taklimat Akhir, tepatnya tanggal 26 September 2022, saya minta hal ini benar-benar dipedomani oleh Kasatker” tegas Wairjen TNI.

Selanjutnya Wairjen menyerahkan hasil temuan Tim Itjen TNI kepada para Kasatker yang menjadi objek pemeriksaan yang merupakan Komando/Satuan TNI di Wilayah Sumbar dan Riau diantaranya Korem 031/WB Pekanbaru, Korem 032/WBR Padang, Lantamal II Padang, Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Lanal Dumai, Lanud Sutan Sjahrir Padang, Satrad 232 Dumai, dan Otmil-04 Padang.

Dalam sambutannya selaku tuan rumah serta mewakili Kasatker yang menjadi obrik, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Mohammad Nurdin mengucapkan terima kasih kepada Tim Itjen TNI yang telah melaksanakan Audit di tujuh entitas TNI di Wilayah Sumbar dan Riau selama satu bulan ini, karena tentu dengan adanya audit kinerja dari Irjen TNI memperkaya pemahaman satuan terhadap pelaksanaan tugas dikaitkan dengan aturan yang seharusnya dilaksanakan.

Lebih lanjut Danlanud juga menambahkan bahwa satuan yang menjadi obrik tidak sempurna masih ada celah dan kekurangan, untuk itu dengan kedatangan tim audit tentu saja menemukan kelemahan yang masih luput dari perhatian para pejabat maupun Kasatker.

“Kami berkomitmen melaksanakan rekomendasi dan tindak lanjut sesuai dengan batas waktu yang ditentukan mudah-mudahan dapat kita tindaklanjuti sebelum batas waktu itu berakhir. Kami berharap silaturrahmi dan komunikasi tetap terjalin karena kami yakin dinamika di lapangan akan berjalan terus dan kami membutuhkan arahan,masukkan, dan bimbingan dari Itjen TNI supaya kami dapat melaksanakan tugas berada dalam koridor aturan yang berlaku dan paling up to date” pungkas Danlanud.

Hadir dalam kesempatan ini Tim Audit Itjen TNI yang melaksanakan wasrik di wilayah Sumbar dan Riau, Kasrem 031/WB, Kasiren Korem 032/WBR, Asren Lantamal II Padang, Palaksa Lanal Dumai, Kadislog Lanud Sutan Sjahrir Padang, Dansatrad 232 Dumai, serta Kaotmil I-O4 Padang