TNI AU.  Pada pagi yang cerah di Masjid As-Sulthon Koharmatau, Lanud Husein Sastranegara, Bandung, (08/05/2024), umat Islam berkumpul untuk menunaikan shalat Dhuha dan mendengarkan ceramah yang disampaikan oleh Ustadz H. Drs. Muhammad Ishak. Ceramah tersebut mengulas tentang tiga hari penting dalam kalender Islam yang harus dipahami dan dihayati oleh umat muslim.

Hari pertama yang disebut Yaumil Hisab, atau hari perhitungan, menjadi momen penting untuk melakukan introspeksi diri dan menilai amal perbuatan yang telah dilakukan. Dalam suasana yang penuh hikmah, Ustadz Ishak mengingatkan para jamaah akan pentingnya mengingatkan diri akan tanggung jawab di hadapan Allah.

Selanjutnya, Yaumil Mizan, atau hari timbangan amal, menyoroti konsep keadilan dan keberanian dalam menghadapi akibat dari perbuatan yang dilakukan di dunia. Umat muslim diajak untuk memperbaiki diri dan memperkuat hubungannya dengan Allah SWT karena pada hari ini amal perbuatan akan ditimbang dengan adil.

Yang terakhir, Yaumis Shirat, atau hari melewati jembatan Shirat, menjadi momen menegangkan di mana umat manusia akan melintasi jembatan yang sangat tipis di atas neraka menuju surga. Dalam suasana yang khidmat, jamaah diperingatkan akan pentingnya persiapan spiritual untuk menghadapi peristiwa penting ini.

Shalat Dhuha di Masjid As-Sulthon Koharmatau tidak hanya menjadi ibadah rutin, tetapi juga menjadi titik penting dalam memperkuat koneksi spiritual dalam menghadapi peristiwa-peristiwa penting dalam agama Islam.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang arti dan urgensi dari tiga hari penting ini, umat Islam diingatkan untuk meningkatkan kesadaran spiritual dan kebaikan dalam hidup mereka. Semoga dengan kesadaran ini, umat muslim siap menghadapi akhirat dengan ketenangan dan keyakinan.

Sementara umat Kristiani melaksanakan kegiatan ibadah di tempat yang telah siapkan.