TNI AU. Tim Mitigasi LGBT Komando Sektor II menggelar kegiatan sosialisasi tentang pemahaman LGBT(Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) untuk memberikan edukasi terkait keberagaman orientasi seksual dan identitas gender. diikuti para asisten kosek II serta seluruh personel Kosek II dan Satrad jajaran melalui Video Conference(Vicon) bertempat di Gedung Loely Wardiman, Makosek II, Makassar. Rabu, (11/12/2024)
Dalam sambutan tertulisnya Komandan Komando Sektor II Marsma TNI Arief Hartono S.H., MNSA., yang dibacakan oleh Asisten Operasi Kosek II Kolonel Pnb Heri Stiawan, S.Sos., M.A.P. Menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar sosialisasi, tetapi merupakan langkah kita untuk lebih memahami fenomena yang ada di masyarakat dan bagaimana menyikapinya secara bijak dan profesional, khususnya di lingkungan Kosek II beserta jajarannya. Kegiatan ini melibatkan edukasi dari berbagai perspektif, yaitu kesehatan, hukum, dan pembinaan mental rohani.
Dari sudut Pandang Kesehatan oleh Kakes Kosek II Mayor Kes Dr. Wardaya, S.Si., M.Biomed. Dalam paparannya menyampaikan pentingnya memahami fenomena LGBT dari sudut pandang kesehatan. "Kami berfokus pada pendekatan medis dan psikologis, mengedukasi anggota untuk mengenali aspek kesehatan mental serta risiko kesehatan bagi para pelaku LGBT yang dapat menimbulkan penyakit HIV AIDS dan penyakit-penyakit kronis lainnya.
Dari sudut Pandang Hukum oleh Ps. Kasikumdirga Kum Kosek II Lettu Kum R Oki Ilham Wardana, S.H. memberikan pemaparan tentang regulasi yang berlaku terkait perilaku menyimpang di lingkungan militer. "Sebagai anggota militer, kita memiliki aturan khusus yang harus ditaati. Kami menekankan pentingnya kedisiplinan, menjaga kehormatan institusi, serta tindakan tegas terhadap pelanggaran hukum yang berkaitan dengan pelanggaran prilaku LGBT" yaitu pemberhentian dengan tidak hormat dari dinas Militer.
Dari sudut Pandang Pembinaan Mental oleh Pabandya Bintal Kosek II Mayor Sus Drs. Hamzah menekankan pendekatan pembinaan mental dan spiritual sebagai bagian dari upaya rehabilitasi. "Kami ingin mengingatkan pentingnya nilai-nilai moral dan keimanan sebagai landasan utama dalam menjalani kehidupan. Pembinaan dilakukan melalui konseling rohani, pengajian, serta pembinaan etika dan moralitas. Harapannya, ini dapat menjadi dasar bagi perubahan positif."
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk berbagi pandangan dan pengalaman. Dengan kolaborasi berbagai perspektif ini, Tim Satgas Mitigasi LGBT berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga ketertiban, kesehatan, dan keharmonisan di lingkungan Kosek II