TNI AU. Kemampuan tempur mutlak harus dimiliki oleh seorang prajurit, tidak hanya kesamaptaan jasmani saja yang harus sehat tetapi kemampuan menggunakan senjata api harus terpatri dalam jiwa seorang prajurit. Pagi ini personel Lanud Wiriadinata mulai dari Perwira, Bintara, dan Tamtama melaksanakan latihan menembak dengan menggunakan senjata laras panjang di Lapangan Tembak Gunung Kialir Lanud Wiriadinata, Cibeureum, Tasikmalaya, Selasa (6/2/2024).

Pgs. Dansathanlan Kapten Sus Ruslan Ardiansyah Rambe, S.Sos., menyampaikan, bahwa latihan menembak dengan menggunakan senjata laras panjang ini selain untuk melaksanakan program kerja Triwulan I tahun 2024, juga untuk meningkatkatkan keterampilan dan ketangkasan prajurit dalam menggunakan senjata api milik dinas.

Ditambahkan agar  seluruh personel, untuk bersungguh-sungguh dalam latihan ini, karena prajurit dituntut profesional dan harus mampu menggunakan senjata api dengan baik.

“Laksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh sesuai dengan prosedur, jangan main-main dengan senjata, selalu utamakan keselamatan baik personel maupun materiel,” tegasnya.

Pada latihan menembak ini, tiap personel diberikan 18 butir peluru, dimana 3 butir peluru digunakan untuk percobaan dan 15 butir peluru sebagai penilaian. Adapun para prajurit ini menembak dengan sasaran sejauh 100 meter dengan 3 sikap yakni tiarap, berdiri, dan duduk.