TNI AU. Guna meningkatkan profesionalisme dan kemampuan tempur awak pesawat, TNI AU memulai program Attack Training Mission untuk helikopter H225M Caracal di Lanud Atang Sendjaja Bogor, pada Senin (8/9/2025). Latihan ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan TNI AU sebagai kekuatan udara yang unggul.
Acara pembukaan dipimpin oleh Danlanud Atang Sendjaja Marsma TNI A. F. Picaulima, S.Sos., mewakili Asops Kasau Marsda TNI Suliono, S.Sos., yang secara simbolis menyematkan badge latihan kepada perwakilan peserta.
Dalam sambutan Asops Kasau yang dibacakan oleh Danlanud Lanud Atang Sendjaja disampaikan bahwa TNI AU sebagai alat pertahanan negara di udara dituntut untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan yang tinggi serta harus diawaki oleh sumber daya manusia yang unggul untuk menjadi kekuatan udara yang disegani.
Kemudian ditambahkan juga bahwa TNI AU memerlukan pola pembinaan yang adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, taktik operasional, dan strategi. Untuk itu sebagai bagian dari program kerja tahun 2025, TNI AU menghadirkan instruktur berpengalaman dari DCI, Perancis pada pelaksanaan Attack Training Mission untuk melatih para penerbang dan gunner di Skadron Udara 8.
Pelatihan itu sendiri dirancang untuk membekali penerbang dengan kemampuan dan pengetahuan tingkat lanjut dalam melaksanakan operasi udara serta meningkatkan kemahiran misi penembakan udara bagi awak helikopter H225M Caracal.
Diharapkan, dengan peningkatan kemampuan ini, setiap tugas operasi udara dapat dijalankan secara lebih efektif, efisien, dan optimal guna mewujudkan TNI AU yang AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis) dalam menjalankan berbagai operasi militer, baik OMP (Operasi Militer untuk Perang) maupun OMSP (Operasi Militer Selain Perang).
Turut hadir dalam acara ini sejumlah pejabat penting, termasuk Paban II/Ops Sopsau, Danwing Udara 4 Lanud Atang Sendjaja, serta perwakilan dari Koopsudnas, Kodiklatau, Puslaiklambangjaau, para instruktur, dan jajaran pejabat Lanud Atang Sendjaja.