TNI AU. Bertempat di Wingdik 700/Hanud, Pangkoopsudnas Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., dan Danwingdik 700/Hanud Kolonel Pnb Anang Heru Setiyono, S.E., M.M., M.Han., beserta para Asisten Kas Koopsdunas menyambut kedatangan Commander of RSAF Air Defence and Operations Command Brigadier General Phua Jia Kai beserta delegasi. Selasa(18/2/2025).
Pada kesempatan ini Pangkoopsudnas Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., menyampaikan dalam amanatnya bahwa, adalah kehormatan bagi kami khususnya di Wingdik 700/Hanud ini bahwa kunjungan ini bukan hanya menunjukkan kepemimpinan anda yang kuat, tetapi juga komitmen untuk memperkuat kemampuan pertahanan bangsa kita. Kunjungan ini sebagai pengingat tentang pentingnya persatuan dan kerjasama dalam menjaga langit kita dan menjaga kedaulatan bangsa kita. Seiring dengan itu, Wingdik 700, memainkan peran penting dalam membentuk masa depan Pertahanan Udara dengan memberikan pelatihan yang ketat dan memperlengkapi personel dengan keterampilan yang diperlukan untuk mendukung misi mereka secara efektif.
Dalam kesempatan ini pula, Brigadier General Phua Jia Kai juga manyampaikan dalam sambutannya, bahwa RSAF khususnya Air Defense and Operation Command sangat mengapresiasi tentang kerjasama yang terjalin antara Singapura dan Indonesia serta berharap hubungan kerjasama ini akan berkesinambungan. Kerjasama yang terjalin sampai dengan saat ini adalah penempatan personel CMAC (Civil Military Coorporation In Air Traffic Management) dari Indonesia di otoritas pelayanan udara Singapura terkait pengawasan FIR Singapura yang mencakup sebagian wilayan NKRI yang selama ini diawasi oleh Koopsudnas yang bertujuan untuk membuka dan memelihara jalur komunikasi aktif guna menjamin pengawasan wilayah udara nasional yang komprehensif serta deteksi dini pelanggaran kedaulatan sekaligus memberikan kelancaran dan keselamatan penerbangan baik pesawat militer ataupun sipil yang melintas.
Kunjungan ini juga memberikan kesempatan kepada ADOC Commander beserta tim untuk meninjau fasilitas laboratorium dan simulator yang ada di Wingdik 700/Hanud yang selama ini digunakan untuk berlatih calon pengawak sistem pertahanan udara TNI Angkatan Udara.