TNI AU. Pen Had, 30 Juli 2025. Lanud Harry Hadisoemantri menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan turut serta dalam Apel Kesiapsiagaan Terhadap Bencana Karhutla dan Gelar Peralatan Tahun 2025 yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 08.45 WIB ini dipimpin langsung oleh Bupati Bengkayang, Bapak Sebastianus Darwis, S.E., M.M., selaku Pembina Apel. Komandan Lanud Harry Hadisoemantri, Letkol Pnb Antonius, M.Han., hadir dalam apel tersebut bersama para pimpinan instansi vertikal dan perangkat daerah lainnya.
Dalam pelaksanaan apel, satu Satuan Setingkat Peleton (SST) personel Lanud Harry Hadisoemantri turut hadir sebagai bagian dari kekuatan gabungan unsur TNI, Polri, instansi pemerintah daerah, dan unsur kebencanaan seperti Manggala Agni dan KPH. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan gelar peralatan penanggulangan Karhutla sebagai bentuk kesiapan semua pihak menghadapi potensi bencana kebakaran hutan selama musim kemarau.
Dalam amanatnya, Bupati Bengkayang menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen masyarakat dalam mencegah dan menangani Karhutla yang berpotensi merusak ekosistem, mengganggu kesehatan masyarakat, serta menurunkan citra daerah. Pemerintah Kabupaten Bengkayang telah menetapkan status siaga darurat melalui Keputusan Bupati Nomor 333/BPBD/Tahun 2025, serta menekankan penerapan aturan berbasis kearifan lokal yang diatur dalam Perda Provinsi Kalbar Nomor 1 Tahun 2022 dan Perbup Bengkayang Nomor 34 Tahun 2020.
Partisipasi aktif Lanud Harry Hadisoemantri dalam kegiatan ini mencerminkan sinergitas TNI AU dengan Pemerintah Daerah dan seluruh komponen masyarakat dalam mendukung kesiapsiagaan dan pengendalian Karhutla. Kehadiran personel TNI AU di tengah masyarakat tidak hanya sebagai kekuatan pertahanan udara, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam aksi kemanusiaan dan pelestarian lingkungan hidup.