TNI AU. Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Cinta Damai, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat setempat. Program TMMD yang melibatkan 60 personel gabungan dari TNI Angkatan Darat (TNI AD) dan TNI Angkatan Udara (TNI AU) ini akan berlangsung selama satu bulan penuh. Sebanyak 50 personel TNI AD dan 10 personel TNI AU bahu-membahu dalam proyek pembangunan ini. Pendukung dari TNI AU diantaranya personel dari Komando Pemeliharaan Materiel TNI Angkatan Udara (Koharmatau) ikut serta.
Program TMMD ini difokuskan pada pembangunan infrastruktur penting di Desa Cinta Damai, meliputi pembangunan rumah masyarakat, jembatan, dan jalan penghubung antar desa. Dengan adanya proyek ini, diharapkan aksesibilitas dan kualitas hidup masyarakat desa akan meningkat secara signifikan. Tidak hanya menjadi sarana penghubung antar wilayah, jalan yang dibangun juga diharapkan dapat memperlancar distribusi hasil pertanian dan ekonomi lokal.
Partisipasi personel Koharmatau dalam TMMD tahun 2024 ini menunjukkan sinergi yang kuat antara matra TNI. Keterlibatan mereka tidak hanya dalam hal tenaga dan keahlian, tetapi juga teknologi dan alat-alat berat yang dibawa oleh Koharmatau sangat membantu mempercepat proses pembangunan. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa TNI tidak hanya berperan dalam bidang pertahanan, tetapi juga berkontribusi dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan TMMD di Desa Cinta Damai ini disambut gembira oleh masyarakat setempat. Mereka merasa sangat terbantu dengan adanya proyek ini, yang telah lama diidam-idamkan oleh warga desa. Selain peningkatan infrastruktur, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, menciptakan rasa ⁹kebersamaan dan gotong royong yang kuat. "Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada TNI yang telah membantu pembangunan di desa kami. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi kami semua," ujar salah satu warga, Bapak Rahmat.
Dengan selesainya TMMD, diharapkan Desa Cinta Damai akan mengalami perubahan yang signifikan, terutama dalam aspek sosial dan ekonomi. Jalan baru yang dibangun tidak hanya memudahkan akses, tetapi juga membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi desa. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi.