Pengunjung Website
Hari Ini: 10
Minggu Ini: 10
Bulan Ini: 728
Tahun Ini: 593,711
img thumbnail

TNI AU dan BNPB Laksanakan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Atasi Banjir di Jakarta dan Jawa Barat

TNI AU.  Dalam upaya mengatasi dampak bencana banjir yang melanda di wilayah Jakarta dan Jawa Barat, TNI Angkatan Udara melalui Lanud Halim Perdanakusuma bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC), Rabu (5/3/2025). Kegiatan ini dipusatkan di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma dengan tujuan mengurangi curah hujan ekstrem yang berpotensi memperparah kondisi banjir di wilayah terdampak.

Operasi ini melibatkan pesawat milik BNPB dengan nomor registrasi PK-SNP yang dilengkapi dengan teknologi khusus untuk penyemaian garam di awan-awan hujan guna mengalihkan atau mengurangi intensitas curah hujan di area kritis. Langkah ini merupakan bagian dari strategi mitigasi bencana yang telah terbukti efektif dalam menekan risiko banjir akibat hujan lebat berkepanjangan.

Pada kesempatan itu, Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, Marsekal Pertama TNI Muzafar, S.Sos., M.M., menegaskan bahwa TNI AU siap mendukung penuh upaya pemerintah dalam penanggulangan bencana banjir melalui pemanfaatan teknologi kedirgantaraan. "Operasi Modifikasi Cuaca ini adalah bentuk kontribusi nyata TNI AU dalam membantu masyarakat dan mendukung langkah BNPB dalam mengatasi dampak banjir di Jakarta dan Jawa Barat," ujarnya.

 

Pesawat milik BNPB yang digunakan dalam operasi ini diterbangkan dari Lanud Halim Perdanakusuma, membawa bahan semai berupa NaCl (garam) yang akan disebarkan di lapisan awan potensial. Para teknisi cuaca dari BNPB dan BMKG turut serta dalam menganalisis kondisi atmosfer untuk menentukan waktu dan lokasi penyemaian yang paling efektif.

Hingga saat ini, Operasi Modifikasi Cuaca masih berlangsung dan akan dievaluasi secara berkala berdasarkan perkembangan kondisi cuaca dan dampak banjir di wilayah terdampak. Dengan upaya ini, diharapkan risiko banjir dapat diminimalisir dan masyarakat yang terdampak dapat segera mendapatkan bantuan serta pemulihan kondisi lingkungan lebih cepat.