Pengunjung Website
Hari Ini: 27,257
Minggu Ini: 27,257
Bulan Ini: 336,895
|
Jumlah Pengunjung: 17,771,201

TNI AU dan Tentara Udara Diraja Brunei Gelar Final Planning Conference Latihan Bersama Elang Brunesia X/2024

TNI AU dan Tentara Udara Diraja Brunei (TUDB) menggelar Final Planning Conference (FPC) Latihan Bersama (Latma) Elang Brunesia X/24, di Lanud Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Senin (24/6/2024).

Latihan bersama dengan sandi Latma Elang Brunesia X/24 ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali antara TNI AU dan TUDB yang rencananya akan dilaksanakam pada bulan Oktober mendatang.

Kegiatan FPC ini diawali dengan Pembukaan FPC yang dilaksanakan di Ruang Rapat Fasilitas dan Latihan (Faslat) Wing 7 Lanud Supadio. Danwing 4 Lanud Atang Sendjaja Kolonel Pnb Asep Wahyu Wijaya, M.M.S., selaku Exercise Director (Exdir) sekaligus Ketua Delegasi TNI AU dalam latihan ini, menyampaikan tujuan dari diadakannya FPC ini agar seluruh peserta dapat saling bertukar ide dan saran demi mempersiapkan Latma Elang Brunesia antara TNI AU dan TUDB mendatang.

"Melalui interaksi pada pertemuan Final Planning Conference ini kita mengharapkan semua peserta dapat memberikan masukan, saran dan solusi terhadap hal-hal yang belum disempurnakan pada IPC sebelumnya termasuk tentang skenario, permasalahan administrasi dan lain-lain dalam rangka mempersiapkan Latiham Bersama Elang Brunesia antara TNI AU dan TUDB yang akan datang," ungkap Exdir.

Exdir juga melanjutkan dengan adanya kegiatan bilateral seperti ini akan mempererat persahabatan diantara kedua negara maupun TNI AU dan TUDB.

"Saya sangat yakin bahwa kegiatan ini akan mempererat dan memperkuat tali persaudaraan antara TNI AU dan TUDB," lanjut Danwing 4.

Selain itu Leftenan Kolonel (U) Mohd Anwar Shah Bin Napiah selaku ketua delegasi dari TUDB menyampaikan pentingnya latihan ini untuk bersama-sama menunjukan kerjasama diantara kedua Angkatan Udara dalam Operasi Bantuan Kemanusiaan dan Bencana Alam.

"Latma Elang Brunesia sudah lama mempunyai peranan untuk mempraktikan kebolehoperasian (interoperability) antara aset-aset udara dalam Joint Operation Bantuan Kemanusiaan dan Bencana Alam (HADR)," tutur Ketua Delegasi TUDB.

Setelah masing-masing pimpinan delegasi membuka FPC ini, selanjutnya para delegasi meninjau langsung spot di Danau Hoce dan berdiskusi yang dilaksanakan di ruang Rapat Faslat Wing 7 Lanud Supadio.

Kegiatan FPC ini diakhir dengan penandatanganan Minutes of Meeting Final Planning Conference Latma Elang Brunesia X/24 oleh masing-masing ketua delegasi TNI AU dan TUDB serta foto bersama.