TNI AU. Pacitan. Komandan Depo Pemeliharaan 60, Kolonel Tek Sapta Jengkar P., M.Sc., M.I.Pol., bersama Dansathar 65 dan Dansatgud 62, melaksanakan kegiatan bakti sosial (baksos) berupa pembagian beras kepada masyarakat sekitar Lapangan Tembak Nanggala serta penanaman pohon mahoni di area Gapura Lapangan Tembak, Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Kamis (10/07/2025).

Sebanyak 150 paket beras diserahkan langsung kepada warga sekitar dan juga kepada anak-anak di Panti Asuhan Citra Diri di Desa Kayen. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen TNI Angkatan Udara dalam membangun hubungan yang harmonis antara satuan militer dengan masyarakat sipil, serta menunjukkan wajah TNI yang humanis dan peduli.

Tak hanya menyentuh sisi kemanusiaan, Depohar 60 juga menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dengan menanam pohon mahoni di sekitar Gapura Lapangan Tembak. Penanaman pohon ini diharapkan memberikan manfaat jangka panjang, seperti menjaga keseimbangan alam, menambah penghijauan, serta mencegah potensi kerusakan lingkungan.

Dalam sambutannya, Dandepohar 60 menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat dan lingkungan. “Kami hadir bukan hanya sebagai penjaga langit Indonesia, tetapi juga bagian dari masyarakat yang memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan,” tutur Kolonel Sapta.

Kegiatan berlangsung lancar dan disambut antusias oleh masyarakat setempat. Banyak warga yang merasa terbantu dan menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan TNI AU melalui kegiatan sosial tersebut. Warga menilai kehadiran TNI di tengah masyarakat memberikan rasa aman sekaligus inspirasi positif.

Bakti sosial ini menjadi salah satu langkah strategis TNI AU dalam membangun kemanunggalan dengan rakyat. Melalui kegiatan seperti ini, tercipta sinergi antara aparat pertahanan dan masyarakat, yang sangat penting dalam menjaga stabilitas wilayah sekaligus mendorong pembangunan berkelanjutan.

Depohar 60 berkomitmen akan terus melaksanakan kegiatan sosial dan pelestarian lingkungan secara berkelanjutan, sebagai bagian dari pengabdian kepada bangsa dan negara. Kegiatan di Pacitan kali ini menjadi simbol bahwa kekuatan TNI AU tidak hanya terletak pada alutsistanya, tetapi juga pada ketulusan hati dalam melayani dan mengayomi rakyat. (Penkoharmatau).