TNI AU. Rumah dinas golongan II perwira tinggi (Pati) yang beralamat di Jln. H. Juanda No. 149 Dago kini resmi menjadi tempat tinggal baru bagi Marsma TNI Asfan Jauhari, S.A.P., M.Si., setelah beliau dilantik sebagai Komandan Komando Pemeliharaan Materiel Angkatan Udara (Dankoharmatau). Prosesi serah terima jabatan berlangsung dalam upacara militer di Lapangan Upacara Jingga, Makopasgat, Margahayu, Bandung, beberapa waktu lalu.
Acara penempatan rumah dinas Dankoharmatau dilaksanakan dalam sebuah tradisi penyerahan kunci dari Marsda TNI Oki Yanuar, S.T., beserta Ibu Rina Oki Yanuar kepada Marsma TNI Asfan Jauhari, S.A.P., M.Si., didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Gabungan Koharmatau, Ibu Isniar Asfan Jauhari. Prosesi ini berlangsung khidmat dan disaksikan oleh pejabat Koharmatau, para Danpohar, serta ibu-ibu PIA Ardhya Garini.
Dalam sambutannya, Marsda TNI Oki Yanuar, S.T., menyampaikan bahwa rumah dinas ini adalah hunian yang nyaman dan luas, ideal untuk mendukung tugas-tugas seorang Dankoharmatau. "Semoga rumah ini menjadi tempat yang penuh berkah dan membantu Dankoharmatau beserta keluarga untuk menjalankan tanggung jawab besar di masa mendatang," ungkapnya.
Marsma TNI Asfan Jauhari, S.A.P., M.Si., dalam kesempatan tersebut, menyatakan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan. "Rumah ini adalah anugerah dari Allah SWT. Kami berkomitmen untuk menjaganya dan memanfaatkannya sebagai tempat tinggal yang mendukung kelancaran tugas," ujarnya. Beliau juga menegaskan akan menjaga pesan yang disampaikan oleh pejabat sebelumnya.
Rumah dinas ini sendiri memiliki nilai historis yang tinggi, dibangun pada tahun 1955 dan mulai dihuni sejak 1960. Dengan luas tanah 2.850 meter persegi, rumah ini menjadi saksi perjalanan panjang tugas Dankoharmatau, bertetangga dengan rumah dinas jabatan Dankopasgat.
Hadir dalam acara tersebut Wadan Koharmatau Marsma TNI Hadi Siswoyo, S.Sos., M.M., beserta ibu, Ir Koharmatau Marsma TNI Heri Hercules, S.E., M.M., beserta ibu, para Direktur, serta para Dandepohar dan ibu-ibu PIA. Tradisi ini menegaskan pentingnya kebersamaan dan keberlanjutan dalam setiap tonggak sejarah Koharmatau.