TNI AU. Gelaran Woman 20 (W20) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), resmi dibuka Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor, yang berlangsung di Aula Hotel Rattan Inn Kota Banjarmasin. Rabu (23/03/2022).
Komandan Lanud Sjamsudin Noor, Kolonel Pnb Yulmaizir Chaniago didampingi Ketua PIA AG Cab.11/D.II Lanud SAM Ny. Jenny Maizir, S.E., M.M., turut hadir dalam event tersebut. Gelaran ke tiga dari enam daerah di Indonesia tersebut difokuskan untuk membahas isu kesetaraan Gender terhadap kesehatan dengan tema Promoting Health Response To Recover Togather Equally.
Kepala Daerah Kalsel yang akrab disapa Paman Birin ini menyebut, adanya gelaran W20 di Banua, bukan hanya seremonial saja, namun bisa lebih menguatkan sinergitas dalam menjawab dua masalah yang belum terselesaikan di Kalsel yaitu masih tingginya angka kasus pernikahan dini dan stunting. Maka dari itu beliau berkomitmen untuk memperjuangkan pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender agar pengarus utamaan gender menjadi prioritas dalam pembangunan Kalsel agar Indonesia bersama dunia dapat pulih bersama dan lebih menguatkan respon kesehatan dengan setara, karena perempuan banua berperan besar dalam mendukung perekonomian keluarga, mulai dari bertani, menjadi perajin anyaman, menyadap karet, pedagang di pasar terapung, hingga bekerja di sektor swasta dan pemerintah, hal tersebut memberikan ruang bagi perempuan, untuk berperan di berbagai sektor kehidupan.
Sementara, Ketua Women-20 (W20) Hadriani Uli Silallahi mengatakan, pihaknya siap bergerak untuk menyelesaikan masalah pernikahan dini dan Stunting di Kalsel. Selain itu, disektor Ekonomi para perempuan di Kalsel disebut punya potensi, setelah pihaknya melihat produk UMKM yang di motori perempuan di Kalsel. Dia juga mengapresiasi Pemprov Kalsel yang begitu siap segala sesuatunya dalam gelaran yang membawa isu Gender di dunia ini.
Danlanud SAM pun turut menaruh harapan melalui pertemuan W20 ini dapat terjalin sinergi dan terhimpun masukan bagi para pemimpin dunia untuk mewujudkan kesetaraan gender, tidak terkecuali dalam upaya respons kesehatan yang setara. ’’Kesempatan menjadi tuan rumah W20 ini bisa menjadi momen untuk mengenalkan Kalsel dengan berbagai keunikan dan potensi ekonomi yang dimiliki ke kancah internasional’’. Ujarnya.
Pertemuan W20 ini dihadiri oleh para tokoh wanita berbagai negara dan di Indonesia, para Dubes asing serta Deputi Kementerian PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak).
[gallery columns="2" link="file" size="large" ids="240590,240591"]
