TNI AU- Dalam rangka menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Wakil Komandan Koharmatau Marsma TNI Hadi Siswoyo bersama para pejabat utama Koharmatau dan stakeholder menghadiri uji coba sistem smoke oil pada pesawat KT-1B Woong Bee. Kegiatan ini berlangsung di Satuan Pemeliharaan (Sathar) 11 Depohar 10, Bandung, Jumat (1/8/2025), sebagai bagian dari persiapan atraksi udara dalam upacara kenegaraan mendatang.
Uji coba ini bertujuan untuk mematangkan penggunaan teknologi Smoke Generator System (SGS) dan smoke oil guna memperindah tampilan manuver aerobatik pesawat latih KT-1B Woong Bee. Atraksi udara ini dirancang agar tampil lebih memukau dengan semburan asap berwarna yang mempertegas setiap formasi dan gerakan di udara, meningkatkan efek visual bagi para penonton.
Kegiatan diawali dengan paparan dari Tim Dislitbangau yang menjelaskan secara teknis sistem SGS dan jenis smoke oil yang akan digunakan. Para peserta yang hadir diberikan pemahaman menyeluruh mengenai cara kerja sistem, komposisi bahan, hingga potensi risiko yang mungkin timbul. Paparan ini diikuti sesi diskusi interaktif antara tim teknis dan para pejabat terkait.
Uji coba pertama dilakukan secara statis di hanggar Sathar 11. Pemeriksaan dilakukan pada seluruh komponen sistem, termasuk tangki penyimpanan smoke oil, sistem perpipaan, hingga nozel penyemprot. Fokus utama pengujian ini adalah memastikan tidak ada kebocoran dan sistem dapat berfungsi optimal sesuai dengan standar operasional.
Selanjutnya, uji coba dinamis dilakukan dengan menerbangkan pesawat KT-1B untuk melakukan manuver aerobatik sambil menyemprotkan smoke oil. Hasilnya, semburan asap terlihat menyatu indah dengan setiap gerakan pesawat, memberikan efek visual dramatis yang memperkaya atraksi di udara.
Selain aspek estetika, uji coba ini juga bertujuan memastikan aspek keamanan dan keandalan sistem SGS. Keberhasilan pengujian ini menjadi tolok ukur kesiapan KT-1B Woong Bee tampil dalam demonstrasi udara tanpa mengganggu performa mesin maupun sistem pesawat lainnya.
Usai uji coba, kegiatan dilanjutkan dengan briefing teknis yang melibatkan perwakilan dari Mabesau, Koharmatau, Lanud Adisutjipto, dan Dislitbangau. Dalam sesi ini, dibahas lebih dalam mengenai evaluasi hasil uji, kesiapan sistem SGS, serta koordinasi teknis lanjutan sebelum digunakan secara resmi dalam event nasional.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Waasops Kasau Marsma TNI Satrio Utomo, Waaslog Kasau Marsma TNI Imam Prayogo, Kadislitbangau Marsma TNI Ir. Teguh Dharmawan, M.T., Dandepohar 10 Kolonel Tek Ruhimat, S.T., M.M., serta pejabat Lanud Husein Sastranegara. Kehadiran para pimpinan ini menunjukkan komitmen TNI AU dalam menghadirkan atraksi udara yang aman, inovatif, dan membanggakan bagi bangsa.