Pengunjung Website
Hari Ini: 5,164
Minggu Ini: 130,150
Bulan Ini: 158,016
|
Jumlah Pengunjung: 17,592,322

Upacara Bendera 17-an di Lanud Atang Sendjaja, Panglima TNI: Jadilah Prajurit TNI yang PRIMA

TNI AU.  "Marilah bersama-sama mengukir prestasi gemilang untuk bangsa Indonesia. Jadilah prajurit TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI agar TNI senantiasa sebagai benteng pertahanan yang kokoh dan perekat keutuhan bangsa Indonesia,” hal itu disampaikan Danlanud Atang Sendjaja Kolonel Pnb A. Ferdinand Picaulima, S.Sos saat membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., pada upacara bendera 17-an bulan Januari 2025.
Upacara yang dilangsungkan di Main Apron Lanud Atang Sendjaja tersebut diikuti oleh para pejabat dan seluruh personel Lanud Atang Sendjaja ditambah dengan personel Wingdik 500/Umum dan Kipan C Yonko 467 Kopasgat.
Diawal amanat Panglima TNI mengucapkan selamat Tahun Baru 2025, kepada seluruh keluarga besar Prajurit dan PNS TNI dan menjadikan momentum pergantian tahun sebagai awal yang baik dalam melaksanakan tugas sesuai dengan bidang dan tanggung jawabnya masing-masing dengan tulus dan ikhlas.
“Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak karena mampu menyelesaikan Program Kerja dan Anggaran tahun 2024 dengan baik. Apabila ada hal-hal yang menjadi kendala, hendaknya dapat dijadikan evaluasi untuk pelaksanaan Progja tahun 2025,” katanya.
Kemudian disebutkan bahwa tahun baru adalah momentum yang tepat untuk melakukan evaluasi perjalanan yang telah ditempuh sekaligus dapat merencanakan langkah-langkah yang lebih baik berikutnya.
Tahun 2025 akan menghadirkan berbagai tantangan yang baru, baik di bidang keamanan, sosial, ekonomi, maupun politik.
“Kita dukung program-program pemerintah, oleh karena itu, TNI harus semakin solid dan siap menjaga stabilitas dan kedamaian di tanah air serta bersinergi dengan instansi lainnya untuk mensukseskan program pemerintah,” sambungnya.
Panglima TNI juga berpesan bahwa TNI adalah garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara, maka dari itu, TNI harus terus meningkatkan profesionalisme, soliditas antar sesama, serta kepedulian terhadap masyarakat dan bangsa.
"Keberadaan TNI sebagai prajurit bukan hanya untuk mempertahankan negara dari ancaman eksternal, tetapi juga untuk menjadi pelindung dan pelayan bagi rakyat Indonesia," katanya.