TNI AU. Bandung – Koharmatau. Komando Pemeliharaan Materiel TNI Angkatan Udara (Koharmatau) menggelar Upacara Bendera mingguan pada Senin (1/09/2025) di Lapangan Upacara Makoharmatau. Upacara dipimpin langsung oleh Kepala Penerangan (Kapen) Koharmatau, Kolonel Sus Rifaid, S.Sos., dan diikuti oleh seluruh prajurit serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Koharmatau.
Dalam amanantnya, Kapen Koharmatau menegaskan bahwa upacara bendera bukan sekadar rutinitas formal, tetapi sarana penting untuk memperkuat jiwa nasionalisme dan semangat pengabdian.
“Upacara bendera bukan sekadar kegiatan rutinitas, melainkan momentum untuk memperkuat jiwa nasionalisme, meneguhkan kembali semangat pengabdian kepada bangsa dan negara, serta menjadi sarana evaluasi dan introspeksi terhadap pelaksanaan tugas kita sehari-hari sebagai abdi negara,” tegasnya.
Upacara ini juga menjadi sarana untuk menumbuhkan kembali kesadaran disiplin, loyalitas, dan tanggung jawab seluruh personel. Kapen Koharmatau mengingatkan bahwa sikap tanggap dan siaga sangat dibutuhkan dalam situasi terkini, khususnya terkait maraknya aksi unjuk rasa yang berlangsung di berbagai daerah Indonesia.
“Penyampaian pendapat di muka umum adalah hak setiap warga negara yang dilindungi undang-undang. Namun, hak itu perlu dijalankan dengan penuh tanggung jawab tanpa mengganggu ketertiban umum maupun merugikan masyarakat lainnya,” ujarnya.
Kapen juga menekankan pentingnya menjaga nama baik TNI AU dan Koharmatau di tengah dinamika sosial. Prajurit dan PNS diminta untuk menjadi teladan dalam bersikap, menjunjung tinggi etika, dan mendukung terciptanya suasana yang kondusif di lingkungan masyarakat.
Selain itu, kegiatan upacara bendera ini menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas internal dan membangun sinergi yang solid antarseluruh elemen di Koharmatau. Dengan kebersamaan dan disiplin tinggi, setiap tantangan tugas dapat diselesaikan dengan baik.
Melalui semangat pengabdian dan komitmen bersama, Koharmatau menegaskan kesiapsiagaannya untuk terus hadir sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan, kedaulatan, dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Penkoharmatau)