Pengunjung Website
Hari Ini: 5,613
Minggu Ini: 148,104
Bulan Ini: 874,628
|
Jumlah Pengunjung: 15,733,155

Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76 di Lanud Halim Perdanakusuma

TNI AU.  Dalam rangka memperingati Hari Bela Negara ke-76, Lanud Halim Perdanakusuma menggelar upacara yang berlangsung khidmat di Apron Wing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (19/12/2024). Upacara ini diikuti seluruh personel Lanud Halim Perdanakusuma baik militer maupun pegawai negeri sipil. Bertindak selaku inspektur upacara Komandan Lanud (Danlanud) Halim Perdanakusuma Marsma TNI Muzafar, S.Sos., M.M.

Dalam kesempatan tersebut, Danlanud Halim Perdanakusuma membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya peran seluruh elemen bangsa dalam membela negara.

Peringatan Hari Bela Negara ke-76 mengambil tema “Gelorakan Bela Negara Untuk Indonesia Maju”, yang mengandung makna bahwa seluruh warga negara Indonesia agar terus menggelorakan bela negara dengan kontribusi secara nyata dalam berbagai aspek kehidupan guna mewujudkan Indonesia maju.

“Bela negara bukan hanya milik Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri, tetapi menjadi tugas dan kewajiban seluruh komponen bangsa. Semangat bela negara harus terpatri dalam diri kita semua untuk menjaga persatuan, kesatuan, dan keutuhan bangsa serta mewujudkan cita-cita nasional,” ujar Presiden dalam sambutan yang dibacakan oleh Danlanud Halim Perdanakusuma.

Presiden juga menyoroti tantangan bangsa di era modern yang membutuhkan kontribusi seluruh masyarakat dalam berbagai bidang, baik pertahanan, ekonomi, pendidikan, maupun teknologi. “Mari kita bersama-sama mempersembahkan dedikasi yang terbaik bagi bangsa sesuai dengan peran dan profesi kita masing-masing,” lanjutnya.

Dalam peringatan Hari Bela Negara ke-76 ini, Danlanud Halim Perdanakusuma mengajak seluruh personel untuk menjadikan peringatan ini sebagai momentum meningkatkan disiplin, dedikasi, dan loyalitas dalam menjalankan tugas sebagai bagian dari TNI Angkatan Udara. Selain itu juga mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai kebangsaan dan semangat cinta tanah air.

Upacara ditutup dengan doa bersama untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan dan keutuhan bangsa Indonesia. Momen ini juga dimanfaatkan untuk meneguhkan kembali komitmen seluruh personel dalam mengemban tugas dan tanggung jawab kepada bangsa dan negara.

Hari Bela Negara yang diperingati setiap tanggal 19 Desember merupakan bentuk penghormatan atas perjuangan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada tahun 1948 di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, yang menunjukkan kegigihan dan usahanya dalam merebut kembali Ibukota Negara Yogyakarta. Peringatan ini menjadi pengingat akan pentingnya semangat perjuangan dan pengorbanan demi keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).