TNI AU. Hari Pahlawan setiap tahun diperingati dengan renungan yang sungguh-sungguh utuk menemukan kembali jejak para Pahlawan dalam hidup kita sebagai bangsa dan negara merdeka. Kita hidupkan kembali dalam benak kita perjuangan para Pahlawan bangsa. Dari para Pejuang yang gugur dalam palagan pertempuran mempertahankan kemerdekaan, penting kita resapi semangat dan keikhlasannya.
Dengan berbekal bambu runcing, para Pahlawan dengan semangat bergerak menghadang musuh yang merupakan pemenang perang dunia dengan persenjataan terbaiknya. Seluruh Pejuang bergandengan tangan melebur menjadi satu berkorban sampai tetes darah penghabisan untuk Kemerdekaan.
Demikian sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini yang dibacakan Direktur Umum (Dirum) Kodiklatau Marsma TNI Aminto Senisuka, S.T., M.Eng. selaku Inspektur Upacara pada upacara peringatan hari Pahlawan tahun 2022 yang dilaksanakan di lapangan upacara Adisutjipto Kodiklatau, Kamis (10/11).
Lebih lanjut disampaikan dengan senjata, pemikiran dan karya nyata para Pahlawan telah mengajarkan kepada generasi penerus jangan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah meskipun banyak ancaman dan tantangan yang dihadapi, generasi muda tetap mengepalkan tangan dan dada menggelora.
Pada peringatan Hari Pahlawan, diharapkan keteladanan para Pahlawan dapat dijadikan semangat bagi generasi penerus. Dengan semangat ”Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat” diharapkan dapat terus memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu dan membantu sesama tanpa memandang sekat, dengan selalu ingat seloka ”Bhinneka Tunggal Ika”.
Selain itu juga diharapkan momentum peringatan Hari Pahlawan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, saling menghargai satu sama lain dan mengisi kemerdekaan dengan menjadi Pahlawan mulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar dan seterusnya.
Di akhir amanatnya Menteri Sosial RI mengajak untuk memberantas kebodohan, perangi kemiskinan dan upaya pecah belah Bangsa, guna mewujudkan masyarakat adil dan makmur serta melawan paham radikal, menumbuhkembangkan semangat gotong royong dalam menyongsong masa depan yang cerah.
Upacara peringatan ini diikuti seluruh anggota militer dan PNS Makodiklatau dan dilaksanakan secara sederhana dan tetap mematuhi protokol kesehatan diawali dengan pengibaran bendera, mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila oleh inspektur upacara dan diikuti seluruh peserta upacara, pembacaaan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, pembacaan pesan-pesan Pahlawan, amanat dan diakhiri dengan doa. (Penkodiklatau).
