Pengunjung Website
Hari Ini: 16
Minggu Ini: 112
Bulan Ini: 136
Tahun Ini: 595,321
img thumbnail

Waasrena Kasau Pimpin Rapat Koordinasi Rancangan Postur TNI AU

TNI AU.  Wakil Asisten Perencanaan (Waasrena) Kasau, Marsma TNI Irwan Pramudya, S.E., M.M., memimpin pelaksanaan rapat koordinasi lanjutan Rancangan Postur TNI Angkatan Udara (AU) tahun 2025-2044 yang berlangsung di Ruang Rapat Srenaau, Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur. Rapat ini dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2024 dan dihadiri oleh pejabat tingkat Mabesau serta pejabat satuan jajaran TNI Angkatan Udara baik secara offline maupun online.

Sementara itu, pejabat Koharmatau mengikuti rapat tersebut secara online, diikuti oleh Dirren Kolonel Tek Wawan Tedy Ernando, M.Pd., Dirharpesbang Kolonel Tek Dr. Tumpal Silitonga, S.Sos., M.M., CIQaR., Dirharkomlek  Kolonel Lek Dr. Handoko Ivan Haryanto, S.T., M. I.Pol., CIQaR., Sahli Bidang Komlek Kolonel Lek Deden Lukman, Sahli Bidang Tekinfo Kolonel Tek Mashuri Sunendar, S.T., Sahli Bidang Senban  Kolonel Tek Tri Hartanto, S.T., Sahli Bidang Powerplant Kolonel Tek Yekti Sulistyo N., S.T. dan  Sahli Bid Airframe Kolonel Tek Erlina Herliani, S.T., M.Si.

Dalam sambutannya  Waasrena Kasau menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antar satuan dalam merumuskan rancangan postur TNI AU yang akan menjadi pedoman strategis untuk dua dekade mendatang. "Rancangan postur TNI AU 2025-2044 harus mampu menjawab tantangan dan dinamika lingkungan strategis yang terus berkembang. Oleh karena itu, kontribusi aktif dari seluruh komponen sangatlah krusial," ujarnya. 

Rapat ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan perencanaan strategis yang melibatkan berbagai elemen TNI AU. Tujuan utama dari rapat ini adalah untuk memastikan bahwa semua aspek perencanaan dan kebutuhan operasional dapat terakomodir dalam rancangan postur yang sedang disusun. Selain itu, diskusi juga mencakup evaluasi terhadap kemampuan dan kesiapan operasional satuan, serta penyesuaian terhadap perkembangan teknologi dan ancaman global.

Peserta rapat yang terdiri dari pejabat tinggi Mabesau dan perwakilan dari satuan jajaran TNI AU, berpartisipasi aktif dalam diskusi yang dipimpin oleh    Waasrena Kasau. Berbagai usulan dan masukan disampaikan, baik yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas personel, pengadaan alutsista (alat utama sistem senjata), hingga peningkatan kerja sama internasional. Dalam forum ini, turut dibahas pula rencana modernisasi dan pemeliharaan alutsista, peningkatan kemampuan sumber daya manusia, serta penguatan dukungan logistik.

Rapat yang berlangsung sehari ini diakhiri dengan kesepakatan mengenai beberapa poin strategis yang akan menjadi fokus utama dalam penyusunan rancangan postur TNI AU. Waasrena Kasau  mengapresiasi komitmen dan dedikasi seluruh peserta rapat, serta menekankan pentingnya tindak lanjut dan koordinasi berkelanjutan.

"Kerja sama yang solid antar semua komponen TNI AU sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di masa depan. Saya mengharapkan bahwa hasil dari rapat ini dapat segera diimplementasikan dan membawa dampak positif bagi kekuatan dan kesiapan TNI AU," tutupnya. 

Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal yang penting dalam memastikan bahwa TNI Angkatan Udara siap menghadapi berbagai tantangan dan mampu melindungi kedaulatan udara Republik Indonesia hingga tahun 2044. Dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang konsisten, diharapkan TNI AU dapat terus bertransformasi menjadi kekuatan udara yang handal dan disegani di kawasan regional maupun global.