TNI AU- Wakil Komandan Komando Pemeliharaan Materiel TNI Angkatan Udara (Wadan Koharmatau), Marsma TNI Hadi Siswoyo, S.Sos., M.M., menghadiri uji fungsi Engine JT8D-17 Pesawat Boeing 737 yang dilaksanakan di PT. Nusantara Turbin dan Propulsi (PT. NTP), Bandung, Kamis (21/08/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memastikan kesiapan operasional mesin pesawat sekaligus memperkuat kolaborasi strategis antara TNI AU dan industri pertahanan dalam negeri.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pejabat PT. NTP, di antaranya Direktur Utama Tarmizi Kemal Fasya Lubis, Direktur Operasi dan Niaga Tedi Permadi, Direktur Keuangan & Administrasi Budi Kadharjono, VP of Sales Aero Toni Gustani, Manager Engineering Alphysa Panggersana, Manager Sales Aero Gisti Chantika, serta SME of Aero Dwi Fadjar. Dari jajaran TNI AU, hadir pula Dirharpesbang Koharmatau Kolonel Tek Ganang Eri P., S.E., Dandepohar 10 Kolonel Tek Ruhimat, S.T., M.M., Kolonel Kal Agus dari Pus Alpalhan Baranahan Kemhan, Letkol Tek Andrianus Yoga Bimantara, Letkol Tek Abdul Haris Purba, S.T., M.M., Letkol Tek Tubagus Yahya, Mayor Tek Chosyamrin Wijaya, serta Mayor Tek Alem Safero.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan kunjungan ke ruang rapat PT. NTP, di mana Wadan Koharmatau dan rombongan disambut hangat oleh manajemen perusahaan. Agenda diawali dengan sesi pembuka dan penyampaian maksud kegiatan, dilanjutkan peninjauan langsung ke workshop PT. NTP yang menjadi lokasi pelaksanaan uji fungsi mesin pesawat.

Di workshop tersebut, Marsma TNI Hadi Siswoyo beserta jajaran pejabat TNI AU dan PT. NTP menyaksikan secara langsung tahapan uji fungsi Engine JT8D-17. Pengujian ini bertujuan memastikan performa mesinberada dalam kondisi optimal sebelum digunakan kembali pada pesawat Boeing 737 TNI AU.

Usai peninjauan, kegiatan dilanjutkan dengan paparan hasil uji fungsi engine yang disampaikan oleh tim teknis PT. NTP. Paparan ini menjelaskan parameter performa mesin, hasil pengujian getaran dan temperatur, serta rekomendasi teknis untuk pemeliharaan lanjutan. Hal ini menunjukkan komitmen kedua pihak dalam menjaga keandalan pesawat angkut strategis TNI AU.

Dalam sambutannya, Marsma TNI Hadi Siswoyo menyampaikan apresiasi tinggi atas kinerja PT. NTP yang terus mendukung TNI AU dalam pemeliharaan mesin pesawat. Menurutnya, kolaborasi erat antara Koharmatau dan PT. NTP tidak hanya meningkatkan kesiapan operasional, tetapi juga memperkuat kemandirian industri pertahanan nasional.

Acara diakhiri dengan sesi ramah tamah dan diskusi ringan mengenai peluang kerja sama lanjutan dalam bidang perawatan dan pengembangan teknologi mesin pesawat. Momentum ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara TNI AU dan industri strategis nasional mampu memperkuat pertahanan udara Indonesia sekaligus mendorong kemajuan teknologi kedirgantaraan dalam negeri.