Pengunjung Website
Hari Ini: 2
Minggu Ini: 98
Bulan Ini: 456
Tahun Ini: 595,641
img thumbnail

Wadan Koharmatau Tekankan Nilai Humanis dan Disiplin Prajurit dalam Pengarahannya

TNI AU. Setelah pelaksanaan upacara bendera bulanan di lapangan Upacara Koharmatau, Bandung, Senin (11/11/2024), Wakil Komandan Koharmatau Marsma TNI Hadi Siswoyo, S.Sos, M.M., memberikan pengarahan penting kepada seluruh personel Koharmatau. Dalam pengarahan ini, Wadan Koharmatau menyoroti beberapa hal krusial, terutama terkait pelanggaran yang melibatkan prajurit dan berdampak pada konflik dengan masyarakat.

Marsma TNI Hadi Siswoyo, menekankan tekad TNI Angkatan Udara untuk menjadi institusi yang "AMPUH," dimana humanisme harus menjadi landasan utama dalam setiap tindakan. Ia mengingatkan bahwa kehadiran prajurit dan PNS TNI AU di tengah masyarakat seharusnya memberikan perlindungan serta kenyamanan, bukan justru menciptakan konflik yang merugikan. "Nilai-nilai kemanusiaan harus selalu diutamakan dalam setiap keputusan yang kita ambil," tegasnya.

Dalam arahannya, Wadan Koharmatau juga menyoroti pentingnya prajurit dan PNS TNI AU memperkuat literasi guna menghadapi tugas-tugas yang semakin kompleks dan menantang. "Kita harus terus belajar dan meningkatkan kompetensi, sehingga siap menjawab tantangan di era modern," imbuhnya. Profesionalisme dan kemodernan diharapkan menjadi identitas yang melekat pada setiap personel Koharmatau.

Selain itu, Marsma TNI Hadi Siswoyo, menegaskan kebijakan tanpa toleransi terhadap kasus judi online, narkoba dan terlebih lagi kasus  perselingkuhan. Pimpinan TNI AU dan pimpinan Koharmatau tidak segan-segan menindak tegas setiap pelanggar, dengan hukuman yang adil hingga sanksi pemecatan bagi pelaku. Ia mengingatkan bahwa menjaga nama baik institusi adalah tanggung jawab bersama.

Dalam kesempatan itu, Wadan Koharmatau mengajak seluruh prajurit untuk menjadikan Sumpah Prajurit, Sapta Marga, Delapan Wajib TNI, dan Panca Prasetya KORPRI sebagai pedoman hidup. "Kepatuhan terhadap nilai-nilai tersebut akan menjaga kita dari perbuatan yang melanggar hukum dan merugikan. Selain itu juga dengan memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar kita senantiasa terjaga dari hal-hal yang dapat merugikan diri pribadi, keluarga dan institusi," ucapnya mengakhiri pengarahan.

Arahan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen personel Koharmatau dalam menjalankan tugas dengan profesionalisme tinggi, serta menciptakan hubungan harmonis dengan masyarakat Berdasarkan  nilai-nilai humanis yang diusung TNI AU.