TNI AU - Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita bersama Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M. meninjau secara langsung kegiatan Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) yang diikuti para siswa-siswi SMK se-Jakarta Timur di Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu (20/9/2025).
Kegiatan KKRI ini menjadi wadah pembinaan generasi muda dalam menanamkan nilai-nilai bela negara, cinta tanah air, serta menumbuhkan disiplin dan jiwa kepemimpinan sejak dini. Para peserta, yang merupakan pelajar dari berbagai SMK di Jakarta Timur, mendapatkan sejumlah materi penting mulai dari wawasan kebangsaan, Pancasila, kepemimpinan, hingga pengenalan dasar kemiliteran.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Panglima TNI menegaskan bahwa pendidikan nonformal seperti KKRI memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan bangsa. Ia berharap para kadet muda mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang diperoleh, baik di sekolah maupun di tengah masyarakat.
Sementara itu, Kasau menyampaikan apresiasi atas semangat para kadet. Menurutnya, program KKRI merupakan sarana penting dalam membangun karakter generasi muda yang tangguh, disiplin, dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.
"Kegiatan Korps Kadet Republik Indonesia ini merupakan bagian dari pembinaan generasi penerus bangsa agar selalu siap menghadapi tantangan masa depan. Kami bangga melihat antusiasme para siswa-siswi yang begitu tinggi,” ujar Kasau.
Selain menerima materi di kelas, para kadet juga melaksanakan berbagai kegiatan lapangan, di antaranya psikologi lapangan, pengenalan navigasi udara, pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), pencarian dan pertolongan (SAR), serta menyaksikan atraksi terjun payung yang dilaksanakan prajurit Denmatra 1 Kopasgat, static show pesawat, dan demonstrasi kemampuan anjing Brigadir Anjing Satpom Lanud Halim Perdanakusuma.
Kunjungan Wakil Panglima TNI dan Kasau ini memberikan motivasi besar bagi para kadet muda untuk terus berprestasi, meningkatkan disiplin, serta menumbuhkan semangat pengabdian demi kejayaan bangsa dan negara.
