TNI AU. Jakarta. Wing Pendidikan 500/Umum (Wingdik 500/Um) resmi melaksanakan Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) dan Pelatihan Manajerial dalam rangka Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 Tahun Anggaran 2025. Upacara pembukaan berlangsung di Lapangan Upacara Skadik 505 Wingdik 500/Umum, Jakarta, dan dihadiri oleh pejabat Kodiklatau, Lanud Halim P, Kadispsiau, Danwingko I Kopasgat, Kepala Biro Keuangan dan Umum Unhan RI (Karokuum), Kepala RSAU Esnawan, Danwingdik 500/Umum Kolonel Pnb Dwi Pantinovan, M.Han, Danden Matra I, Danyonko 461 Kopasgat, Danyonko 467 Kopasgat, Dandenhanud 471, Danskadik 304 Wingdik 300/Tek, Danskadik 504 Wingdik 500/Umum, Danskadik 505 Wingdik 500/Umum, BPKP Jakarta, dan APJI Jakarta. Senin (14/4/2025).

Upacara yang diikuti oleh 300 peserta ini diawali dengan pemeriksaan pasukan, penyematan tanda siswa, serta pengucapan janji siswa di hadapan Danpusdik Kodiklatau, Marsma TNI M. Mujib, S.E., M.M., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup).

Pada upacara tersebut, Irup membacakan sambutan dari Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin. Dalam sambutannya, Menhan menekankan pentingnya pelaksanaan Diksarmil dan pelatihan manajerial sebagai tahap awal dalam pembentukan karakter, kedisiplinan, serta loyalitas para peserta terhadap bangsa dan negara.

“Program ini memiliki peran strategis dalam membina calon pemimpin muda yang memiliki semangat pengabdian, kepemimpinan inklusif, dan komitmen kuat terhadap kemajuan Indonesia,” demikian isi sambutan Menhan.

Lebih lanjut, program SPPI Universitas Pertahanan (Unhan) juga diarahkan untuk mendukung program pemerintah, khususnya dalam distribusi makanan bergizi ke berbagai wilayah di Indonesia, sebagai bagian dari kontribusi nyata para sarjana penggerak pembangunan.

Dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan yang tangguh, berintegritas, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan nasional.