TNI AU. Dalam mengawali pelaksanaan tugas di Tahun 2025 Wingdik 700/Hanud melaksanakan apel khusus dalam rangka Tahun Baru 2025, dalam pelaksanaan apel ini yang bertindak selaku pimpinan apel yaitu Komandan Wingdik 700/Hanud Kolonel Pnb Anang Heru Setiyono, S.E., M.M., M.Han., dan diikuti seluruh Personel Wingdik 700/Hanud. Bertempat di Lapangan Apel Wingdik 700/Hanud. Kamis, (2/1/2025).
Dalam amanat Kepala Staf Angakatan Udara (Kasau) yang dibacakan oleh Komandan Wingdik 700/Hanud menyampaikan Mengambil momen yang berbahagia ini, selaku Kepala Staf Angkatan Udara, saya menyampaikan “Selamat Tahun Baru” kepada seluruh personel TNI Angkatan Udara, di mana pun berada dan bertugas. Tahun 2024 adalah tahun yang penuh dinamika dan tantangan. Namun, dengan semangat juang dan profesionalisme yang tinggi, kita telah berhasil menutup tahun 2024 dengan capaian yang positif.
Di Tahun 2024 di lingkup nasional, TNI Angkatan Udara turut berkontribusi aktif dalam berbagai kegiatan, seperti mendukung suksesi kepemimpinan nasional, melaksanakan pengamanan Pilkada Serentak, serta melaksanakan misi penanggulangan bencana di berbagai lokasi terdampak, di seluruh Indonesia. Di kancah internasional, TNI AU juga turut berpartisipasi dalam bidang kemanusiaan, seperti melaksanakan operasi air dropping di Gaza dan mengirim bantuan kemanusiaan dalam rangka pemulihan dari dampak Badai Kristine di Filipina. Termasuk terus berperan serta dalam misi perdamaian dunia melalui kiprah Pasukan Penjaga Perdamaian di bawah naungan PBB.
"Dalam amanat tersebut Kasau juga menyampaikan perintah harian sebagai berikut Pertama, tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk mewujudkan pribadi yang berakhlak, berkarakter, dan berintegritas. Kedua, pegang teguh Sumpah Prajurit, Sapta Marga, dan Delapan Wajib TNI serta implementasikan zero tolerance terhadap setiap pelanggaran nilai-nilai luhur tersebut. Ketiga, tanamkan prinsip keselamatan terbang dan kerja, termasuk cyber security awareness, dalam setiap pelaksanaan tugas, untuk mewujudkan generative safety culture. Keempat, tingkatkan profesionalisme di setiap lini serta kembangkan inovasi dan kreativitas dalam menghadapi hambatan serta tantangan sehingga dapat kesiapan operasional yang tinggi. Kelima, utamakan pendekatan humanis dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hubungan internal TNI Angkatan Udara, antar institusi, maupun dengan masyarakat. Dan yang terakhir, tingkatkan terus sinergi dan kolaborasi dengan seluruh komponen bangsa, baik pemerintah maupun masyarakat, terutama dalam mendukung Program Strategis Nasional."
