Pengunjung Website
Hari Ini: 4,137
Minggu Ini: 4,132
Bulan Ini: 649,262
|
Jumlah Pengunjung: 16,892,218

Wingdik 700/Hanud Laksanakan Upacara dalam rangka Peringatan Hari Bela Negara ke-76 Tahun

TNI AU. Seluruh personel Wingdik 700/Hanud baik Perwira, Bintara, Tamtama serta PNS melaksanakan Upacara Peringatan Hari Bela Negara bertempat di Lapangan Apel Wingdik 700/Hanud. Pada kesempatan kali ini Danwingdik 700/Hanud Kolonel Pnb Anang Heru Setiyono, S.E., M.M., M.Han., bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara. Kamis (19/12/2024).

Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto dalam amanatnya yang dibacakan Danwingdik 700/Hanud mengatakan tema Peringatan Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024 ini adalah “Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju”. Tema ini mengandung makna bahwa kita seluruh warga negara lndonesia agar terus menggelorakan bela negara dengan berkontribusi secara nyata dalam berbagai aspek kehidupan guna mewujudkan lndonesia maju. Kontribusi nyata kita haruslah dapat tercermin pula pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, teknologi, pertahanan dan keamanan.

Setiap individu memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam konteks bela negara, terdapat lima nilai dasar bela negara, yakni cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila, rela berkorban, dan kemampuan awal bela negara. Hal tersebut menjadi landasan untuk membentuk mental dan fisik yang tangguh.

Oleh karenanya, diperlukan antisipasi, penyelarasan, updating kebijakan pertahanan, dan pelaksanaan strategi pertahanan negara yang tepat. Hal tersebut untuk menghadapi tantangan-tantangan dalam rangka penerapan Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).

Sishankamrata merupakan strategi pertahanan negara terbaik karena lndonesia memiliki keunggulan jumlah penduduk dan wilayah nusantara yang luas Dalam konteks tersebut, Kementerian Pertahanan telah melaksanakan program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN). Kegiatan PKBN ini merupakan salah satu upaya dari revolusi mental melalui pembangunan karakter bangsa di lingkup pendidikan, masyarakat dan pekerjaan. Hal tersebut sejalan dengan 8 (delapan) Asta Cita Kabinet Merah Putih yaitu memperkokoh ideologi Pancasila dan memperkuat pembangunan SDM menuju lndonesia Emas 2045.

ldeologi Pancasila yang tetap kokoh sebagai pedoman dasar setiap warga negara diharapkan tentunya mampu menjawab berbagai tantangan situasi global yang penuh ketidakpastian. Bela negara sebagai perilaku warga negara yang dijiwai nilai dasar bela negara seperti cinta kepada tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila sebagai ideologi negara dan memiliki kemampuan awal bela negara.