TNI AU. Komandan Lanud Anang Busra Marsma TNI Andreas A. Dhewo, M.Sc., M.Si (Han) yang diwakili oleh Kadisops Letkol Nav Farid Yulianto, S.Sos., M.Han. menghadiri Pembukaan Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-III Provinsi Kaltara Tahun 2025, Bertempat di Gedung Islamic Center Tarakan, Kelurahan Kampung Empat, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Senin (29/09/2025).
Acara secara resmi dibuka oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. dengan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pejabat daerah, perwakilan organisasi, serta tamu undangan lainnya.
PEDA KTNA ke-III tahun 2025 ini mengangkat semangat peningkatan ketahanan pangan serta penguatan peran petani dan nelayan andalan sebagai ujung tombak pembangunan daerah. Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi, tukar pengetahuan, serta sarana memperkenalkan inovasi dan teknologi pertanian maupun perikanan di tingkat daerah menuju kemandirian pangan nasional.
Dalam arahannya, Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. menekankan agar KTNA mampu mengelola lahan minimal 5.000 hektar guna meningkatkan produksi pangan nasional, dengan dukungan program Optimalisasi Lahan (OPLAH) melalui koordinasi bersama direktorat terkait.
Pemerintah, lanjutnya, akan menyiapkan sarana produksi, alsintan, serta investasi bibit dan benih berkualitas, termasuk komoditas unggulan seperti kelapa, kakao, kopi, dan sawit. Menteri juga menegaskan penyederhanaan distribusi pupuk bersubsidi cukup dengan KTP, sekaligus mendorong hilirisasi pertanian agar memberi nilai tambah, misalnya melalui produk olahan kelapa.
Selain itu, peningkatan kualitas SDM dan keterlibatan generasi muda tani menjadi prioritas agar pembangunan pertanian berkelanjutan, dengan KTNA sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dengan terselenggaranya kegiatan tersebut, diharapkan mampu memberikan motivasi kepada para petani dan nelayan untuk terus meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil, sekaligus mendukung pembangunan ekonomi masyarakat Kalimantan Utara.