TNI AU. TNI Angkatan Udara melalui Lanud Iskandar, dengan dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, melaksanakan pemindahan makam pahlawan Letnan Muda Udara II Cornelius Willem dari TPU Kristen GKE Barimba, Kuala Kapuas, ke Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang, Palangka Raya, Minggu (9/11/2025).
Almarhum LMU II C. Willem merupakan salah satu pejuang yang berperan besar dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Beliau pasukan payung dalam operasi penerjunan pertama Republik Indonesia, yang bertujuan mendirikan stasiun pemancar radio untuk menghubungkan Pulau Kalimantan dengan ibu kota negara Republik Indonesia saat itu di Yogyakarta. Misi ini sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa eksistensi Republik Indonesia tetap tegak berdiri.
Pada 25 Juli 1947 Gubernur Kalimantan Ir. Pangeran Mohamad Noor mengirimkan surat kepada Kepala Staf Angkatan Udara Komodor Udara S. Suryadarma, berisi permintaan bantuan untuk perjuangan rakyat Kalimantan dengan menerjunkan 13 tentara payung yang merupakan putra daerah. Penerjunan tersebut dilaksanakan pada 17 Oktober 1947.
Saat itu, jalur udara menjadi satu-satunya jalur yang dapat ditembus karena jalur laut telah diblokade oleh Belanda. Tanggal 17 Oktober kemudian dikenang sebagai Hari Lahir Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat), pasukan elite TNI Angkatan Udara.
“Saya sangat bangga atas perjuangan ayah saya untuk Republik Indonesia. Meskipun sudah 36 tahun dimakamkan, nama dan perjuangannya tetap harum dikenang. Berlian meskipun terkubur lama tetap berharga tinggi,Terimakasih kepada bapak Danlanud beserta jajaran” ucap puteri semata wayang almarhum, Ibu Dra. Apriyani
“Kami merasa haru sekaligus bangga. Hati kecil saya terpanggil untuk memindahkan makam almarhum ke tempat yang lebih layak, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas perjuangan dan pengorbanan beliau kepada bangsa dan negara.’ucap Danlanud Iskandar Letkol Pnb Nugroho Tri Widyanto, M.Han.
“Perjuangan almarhum tidak terbantahkan dengan pengakuan dari Menteri Pertahanan Republik Indonesia dengan dianugerahkannya Surat Tanda Penghargaan pada Agresi Militer I dan II, Piagam Lencana Parasutis dan Piagam Penghargaan dari Kepala Staf Angkatan Udara.”pungkasnya
“Perjuangan dan pengorbanan LMU II C. Willem sangat besar. Saya bangga bahwa di daerah yang saya pimpin ada sosok pahlawan seperti beliau. Pemerintah Kabupaten Kuala Kapuas melalui Dinas Sosial sedang mengupayakan agar nama almarhum dapat diusulkan menjadi Pahlawan Nasional.” ungkap Bupati Kuala Kapuas Bapak H. Muhammad Wiyatno, S.P
Hari ini telah dilaksanakan penyerahan jenazah dari pihak keluarga kepada Pemerintah Kabupaten Kuala Kapuas, yang diterima langsung oleh Bupati H. Muhammad Wiyatno, S.P. Jenazah kemudian disemayamkan di Paviliun Tjilik Riwut Palangka Raya dan akan dimakamkan besok pagi, Senin 10 November 2025, bertepatan dengan Hari Pahlawan, di Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang, Palangka Raya.



















