Pengunjung Website
Hari Ini: 14,218
Minggu Ini: 66,473
Bulan Ini: 513,739
|
Jumlah Pengunjung: 7,012,497

Memeriahkan HUT ke-78 TNI Kodiklatau Gelar Wayang Kulit Dengan Lakon Bimo Krido

TNI AU. Kodiklatau menggelar pagelaran wayang kulit dengan lakon Bimo Krido yang dilaksanakan di lapangan Satuan Rekonstruksi (Satrenkons) TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (6/10/2023) malam. Acara dihadiri Dankodiklatau Marsekal Madya (Marsdya) TNI Ir. Tedi Rizalihadi S, M.M didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Gabungan Kodiklatau Ny. Dewi Tedi Rizalihadi beserta pengurus. Acara dimulai dengan penyerahan tokoh wayang Bimo oleh Dankodiklatau kepada Dalang Ki Gondo Wartoyo.

Pagelaran Wayang Kulit ini adalah bagian dari perayaan HUT Ke-78 TNI yang dilaksanakan secara serentak di 78 lokasi berbeda, baik di dalam maupun luar Negeri. Tujuan utama dari pagelaran ini adalah untuk melestarikan Seni dan Budaya Nasional dan mendekatkan antara TNI dengan masyarakat. Pagelaran wayang dimainkan dengan kolaborasi yang indah antara Wayang Kulit, musik dan calung dari Pangkalan Udara (Lanud) Sulaiman, Bandung.

Dalam pertunjukan Wayang Kulit Lakon Bimo Krido, ini dimainkan oleh Dalang kondang dari Boyolali, Surakarta yaitu Ki Gondo Wartoyo didampingi tiga dalang pendamping. Penonton yang terdiri dari anggota TNI dan keluarga juga dihadiri masyarakat umum di Jakarta Timur dengan antusias menyaksikan pagelaran yang menampilkan tingkah lucu para pesindennya. Lakon Bimo Krido disuguhkan kisah tentang perbuatan atau tindakan baik yang bermanfaat bagi Nusa dan Bangsa. Kisah ini dimulai dari kelahiran Bimo yang masih berwujud bungkus (Ari - Ari) yang akhirnya diberi nama Brotoseno. Bima tumbuh menjadi pemimpin yang mengalahkan berbagai musuh dan bahkan membantu membangun Negara baru, Ngendra Prastha.

Tidak hanya dalam hal fisik, Bimo juga menjelma menjadi Brahmana untuk menyebarkan ilmu rohani yang diperlukan. Dalam puncak kisahnya, Bima berhasil mengalahkan kebatilan dan keangkara murkaan dalam perang Baratayuda.

Dipertengahan pagelaran disisipkan pula acara pengundian sejumlah 209 door prize diantaranya, TV dan Kulkas serta grand prize yang berupa dua buah sepeda motor dari Dankodiklatau baik untuk anggota TNI, PNS serta masyarakat yang meyaksikan.

Pada kesempatan terbebut Dankodiklatau berharap pagelaran Wayang Kulit ini akan menginspirasi semua orang untuk terus berjuang, berinovasi, dan membangun masa depan yang lebih baik bagi Bangsa dan Negara.

Acara ini juga dihadiri oleh Wadan Kodiklatau Marsda TNI I Made Susila, Kas Koopsudnas Marsda TNI Jorry S. Koloay, Ketua Senawangi (Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia) Marsdya TNI Purn. Bambang Soelistyo, Kadiskonau, para pejabat Kodiklatau, pejabat Koopsudnas, pejabat Koopsud I, Danlanud Halim Perdanakusuma, Dankosek IKN, anggota TNI, PNS serta masyarakat pecinta wayang kulit.Pen Kodiklatau