Pengunjung Website
Hari Ini: 14
Minggu Ini: 133
Bulan Ini: 491
Tahun Ini: 595,676
img thumbnail

Peresmian Monumen Korps Teknik Umum

 

TNI AU. Jakarta — Diskonsau . Pada hari kamis, tanggal 23 Juni 2022, Kadiskonsau Marsekal Pertama TNI Ir. Made Mahendra meresmikan sebuah Monumen Korps Teknik Umum yang terletak di depan gerbang masuk Kesatrian Satuan Rekonstruksi Angkatan Udara Jalan Raya Pondok Gede, Jakarta Timur. Penempatan Monumen di sebelah gerbang Satrekonsau sehingga masyarakat dapat mengetahui dan melihat semangat para prajurit Teknik Umum serta menaikkan citra TNI Angkatan Udara khususnya Korps Teknik Umum. Acara peresmian Monumen Korps Teknik Umum dilaksanakan setelah Rakernislog TA.2022.

Monumen Korps Teknik Umum dibuat untuk memperingati peristiwa terbentuknya Korps Teknik Umum (TUM) pada tanggal 1 April 1950 dan sejarah pengabdian Teknik Umum yang kini menjadi Dinas Konstruksi Angkatan Udara (Diskonsau) tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan TNI Angkatan Udara, kejadian pada masa lalu. Hal ini menjadikan monumen berfungsi sebagai suatu upaya untuk selalu mengingatkan kita akan pengabdian Teknik Umum melalui pembangunan fasilitas penerbangan dan pengembangan pangkalan udara di seluruh Indonesia.

Monumen Teknik Umum dirancang untuk menimbulkan kebanggaan sebagai insan Korps Teknik Umum (TUM) yang dapat melaksanakan tugas secara profesional dan militan. "(ucap Marsekal Pertama Ir. Made Mahendra selaku Kadiskonsau)". Oleh karna itu monumen ini bukan hanya merupakan kebanggaan Marsekal Pertama TNI Ir. Made Mahendra, namun juga harus sebagai kebanggaan dari setiap jiwa -jiwa prajurit Teknik Umum.

Berdirinya sebuah monumen Korps Teknik Umum melambangkan bentuk seorang prajurit Korps Teknik Umum yang mengandung nilai-nilai sejarah dan spirit dari jiwa-jiwa pribadi pada setiap personel Korps Teknik Umum. Adapun dari setiap bagian monumen Korps Teknik Umum memiliki filosofi dan makna yang dalam atas perjuangan prajurit Korps Teknik Umum sebagai dedikasi dan bhaktinya terhadap TNI Angkatan Udara maupun terhadap bangsa dan negara. Bagian bagian tersebut antara lain, drawing tube, theodolit, blencong, dan simbol Korps Teknik Umum yang disematkan dengan seseorang prajurit teknik umum.

Filosofi yang dimiliki oleh setiap bagian dari Monumen Korps Teknik Umum juga menggambarkan lingkup kerja Korps Teknik Umum yang makin berkembang, meliputi pekerjaan perencanaan, pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan fasilitas untuk kepentingan umum. Semua kepentingan TNI Angkatan udara tidak bisa dipisahkan dari Korps Teknik Umum karena semuanya membutuhkan prajurit-prajurit Korps Teknik Umum yang militan, loyal , dan profesional.

[gallery ids="254252,254251"]