TNI AU. Upaya pencarian dan investigasi terhadap kecelakaan helikopter PK-RGH yang hilang kontak beberapa waktu lalu di Kec. Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, memasuki tahapan krusial dengan ditemukannya black box yang terdiri dari Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR). Secara resmi black box tersebut diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) di Posko Gabungan Operasi SAR Helly PK-RGH di Lanud Sjamsudin Noor. Jumat (05/09/2025).
Penyerahan dilakukan oleh Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, N.S., selaku Direktur Operasi Basarnas, Kepada KNKT yang diwakili oleh Ony Soerjo Wibowo selaku Investigator Keselamatan Udara KNKT. Pihak KNKT menerima secara resmi perangkat penting tersebut untuk kemudian dibawa ke laboratorium investigasi guna dianalisis secara menyeluruh. Proses penyerahan turut disaksikan oleh Komandan Lanud Sjamsudin Noor Kolonel Pnb Suparjo, S.T., M.M., M.Han., yang diwakili oleh Kadispers Lanud Sam Mayor Adm Maulana Harry Anggoro, CHRMP.
Danlanud Sam menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi SAR baik dari unsur TNI, Polri, Basarnas, pemerintah daerah, maupun relawan masyarakat. Penemuan black box ini merupakan hasil kerja keras, sinergi, dan dedikasi seluruh tim gabungan yang tak kenal lelah sejak hari pertama operasi. Dengan diserahkannya black box kepada KNKT, diharapkan penyebab kecelakaan dapat diungkap secara transparan, objektif, dan ilmiah demi keselamatan penerbangan ke depan.
Pihak Basarnas menegaskan bahwa proses pencarian dilakukan dengan penuh kehati-hatian, mengingat black box menjadi kunci utama dalam mengetahui detik-detik terakhir sebelum helikopter mengalami kecelakaan. Sementara itu, perwakilan KNKT menyampaikan bahwa analisa awal terhadap black box akan segera dilakukan, namun hasil investigasi secara resmi memerlukan waktu agar data yang diperoleh benar-benar akurat dan komprehensif.
Acara penyerahan berlangsung dengan khidmat namun penuh rasa haru, mengingat peristiwa ini menelan korban jiwa. Penemuan black box ini menjadi harapan serta sinergi antar instansi di bawah koordinasi Posko Gabungan Lanud Sam, diharapkan menjadi teladan dalam penanganan musibah transportasi udara di Tanah Air.