TNI AU. Komandan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Marsma TNI Feri Yunaldi, S.E., M.Han., selaku Ketua Panitia Seleksi Integratif Daerah Provinsi Riau untuk Penerimaan Taruna Akademi TNI Tahun Anggaran 2024 memimpin Sidang Pantukhirda Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI TA 2024 di Ruang Rapat Tuanku Tambusai Mako Lanud Roesmin Nurjadin. Rabu (19/6/2024).
Dalam Sidang Pantukhirda Calon Taruna Akademi TNI tersebut, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin didampingi Kasipers Korem 031/Wira Bima Kolonel Kav Yuli Eko Hadiyanto, S.Sos., mewakili Danrem 031/Wira Bima selaku Wakil Ketua I serta Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Boy Yopi Harmel, M.Tr., Hanla., M.M., selaku Wakil Ketua II.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin dalam sambutannya menyampaikan, dengan cepat dan masifnya perkembangan teknologi termasuk teknologi pertahanan di dalamnya tentunya diperlukan sumber daya manusia yang mumpuni untuk mengawaki perkembangan teknologi tersebut, dengan harapan profesionalisme TNI akan berjalan seimbang antara modernisasi alutsista dengan sumber daya manusianya.
Ditambahkan Komandan Lanud untuk mendapatkan calon prajurit TNI yang siap mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara dengan dididik menjadi Perwira TNI melalui penerimaan integratif tahun ini, juga dilaksanakanTes Kompetensi Dasar dengan menggunakan Computer Assisted Test milik Badan Kepegawaian Nasional sehingga didapatkan talent yang berkualitas dengan intelegensi tinggi.
Hadir juga para panitia Seleksi Integratif Daerah Provinsi Riau untuk Penerimaan Taruna Akademi TNI TA 2024 dan pengawas penerimaan Taruna Akademi TNI TA 2024.
"Terobosan ini juga sebagai upaya TNI dalam merekrut calon Taruna Akademi TNI melalui sistem merit, sehingga penilaian terhadap calon Taruna Akademi TNI dapat dilaksanakan seobjektif mungkin berdasar pada kompetensi yang dimiliki secara adil dan wajar tanpa diskriminasi" ucap Danlanud Roesmin Nurjadin menambahkan.
Panitia Seleksi Integratif Daerah Provinsi Riau untuk Penerimaan Taruna Akademi TNI TA 2024 melibatkan Lanud Roesmin Nurjadin, Korem 031/WB, serta Lanal Dumai. Sebanyak 211 pemuda dari wilayah di Provinsi Riau mendaftarkan diri. Dari serangkaian seleksi yang diikuti para peserta mulai dari kesehatan, mental ideologi, screning, tes kompetensi dasar, dan kesamaptaan, tersisa 55 peserta yang dinyatakan lolos untuk mengikuti Pantukhirda sebagai tahap akhir seleksi daerah. Para peserta seleksi yang lolos Pantukhirda selanjutnya akan dikirim ke Akademi Militer di Magelang untuk mengikuti seleksi tingkat pusat.