TNI AU. Komandan Wing Pendidikan 500/Umum (Danwingdik 500/Umum), Kolonel Pnb Dwi Pantinovan, M.Han, secara resmi menutup pendidikan Sekolah Dasar Kecabangan Kejuruan (Sesarcabjur) Siber TNI AU Angkatan 1 dalam sebuah upacara di Gedung Serbaguna Bambang Sugeng, Wingdik 500/Umum.
Penutupan pendidikan ditandai dengan prosesi penanggalan tanda siswa serta penyerahan ijazah kepada para lulusan. Selain itu, penghargaan diberikan kepada Letda Sus Arif Pratama, S.T., M.Kom, yang berhasil meraih predikat siswa terbaik dari 30 peserta didik.
Dalam sambutannya, Danwingdik 500/Umum berpesan kepada para lulusan agar terus belajar dan mengembangkan diri guna mengikuti perkembangan teknologi siber. Ia menekankan bahwa lulusan Sesarcabjur Siber TNI AU harus mampu menjadi prajurit yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif (PRIMA) dalam menghadapi tantangan dunia siber yang semakin kompleks.
"Keberadaan personel yang ahli di bidang siber menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam menghadapi ancaman siber di sektor pertahanan dan keamanan. Oleh karena itu, setiap lulusan harus terus meningkatkan kompetensi agar siap menghadapi tantangan ke depan," ujar Kolonel Pnb Dwi Pantinovan.
Ia juga mengapresiasi peran Skadron Pendidikan (Skadik) 506 Wingdik 500/Umum beserta perangkat pendidikannya dalam menyelenggarakan program ini. Dedikasi mereka dinilai telah berkontribusi besar dalam membentuk sumber daya manusia yang Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis (AMPUH).
Dengan berakhirnya pendidikan ini, diharapkan para lulusan siap mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai garda terdepan dalam sistem pertahanan siber nasional.