TNI AU. Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AU (Dislitbangau) bersama PT Pindad telah melaksanakan uji pengembangan kegiatan penelitian dan pengembangan materiel (Litbangmat) Double Base Propellant untuk Roket Tahap I di PT Pindad Turen Malang.
Kadislitbangau Kolonel Tek Iwan Agung Djumaeri, S.I.P., mengatakan bahwa uji pengembangan ini merupakan langkah awal untuk mengetahui kemampuan daya dorong material utama pada propelan, dimana material tersebut termasuk golongan low explosive. Propelan roket double-base bersifat homogen dan mengandung nitroselulosa yang diplastisasi dengan nitrogliserin. Hasil uji pengembangan ini akan mempengaruhi atau menentukan proses berikutnya, sehingga setiap parameter uji harus sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Kegiatan Litbangmat ini diinisiasi oleh Subdissenamu dan Laboratorium Kimia Dislitbangau yang bekerja sama dengan PT Pindad.
Diharapkan kegiatan penelitian tersebut menggunakan kemampuan sumber daya yang ada untuk menuju kemandirian khususnya di bidang pertahanan dan untuk mengurangi ketergantungan bahan baku atau material energetik dari luar negeri, yang rentan terhadap risiko blokade pengiriman material B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya), embargo dan potensi terkurung dalam krisis geopolitik yang berimbas pada kebijakan ekonomi.
